Sambangi BICC, Menpora Zainudin Amali Apresiasi Penerapan Prokes di Gelembung IBF

Laporan Wartawan Tribun Network, Ramadhan L Q

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali menyambangi Bali International Convention Centre (BICC) & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Rabu (1/12/2021).

• Baru 13 Hari Dilantik Jadi Panglima TNI, Sudah Ada 3 Kasus Memalukan Dilakukan Oknum TNI

Amali tiba sekira pukul 11.15 WITA. Kedatangan Amali untuk meninjau langsung pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) dalam ajang Indonesia Badminton Festival 2021.

Amali yang mengenakan jaket berwarna hijau tua itu didampingi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Agung Firman Sampurna.

Baca juga: Pendekatan Non ‘Collateral Damage’ ala Jenderal Andika Tangani KKB

Amali mengapresiasi protokol kesehatan yang diterapkan panitia penyelenggara dalam ajang Indonesia Badminton Festival yang memakai sistem gelembung atau bubble.

Diketahui, sistem gelembung dilakukan untuk mencegah penularan serta penyebaran coronavirus disease atau Covid-19.

"Kedatangan kami ke sini pertama mengecek penerapan prokes (protokol kesehatan). Itu yang terpenting," ujar Amali, saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Rabu (1/12/2021).

"Dan pada saat kami mengeluarkan rekomendasi, kami laporkan dan PBSI menyampaikan tentang urut-urutan sejak peserta datang dan sebagainya. Ternyata ini luar biasa," tuturnya.

Amali yang menggunakan masker berwarna putih juga terlihat tengah menyaksikan sejumlah laga BWF World Tour Finals 2021 di venue pertandingan bersama Agung Firman Sampurna.

Baca juga: Ini Alasan Kuat Persipura Bisa Kalahkan Bhayangkara FC

Ia kembali mengapresiasi sistem gelembung di BICC & Westin Resort, yang menurutnya tidak membuat para partisipan, termasuk pebulu tangkis merasa bosan.

Pasalnya, sejumlah fasilitas disiapkan untuk para partisipan, seperti pantai privat, gym, yoga, kolam renang, lapangan tenis, hingga air badminton.

"Dan saya mendapatkan cerita, tapi saya harus buktikan sendiri. Tadi saya sudah ke dalam, prokesnya luar biasa. Tetapi tidak membuat orang stres," kata Amali.

Baca juga: 1 Desember 1956, Mohammad Hatta Mundur sebagai Wakil Presiden

"Bubble yang diterapkan oleh pak Ketua Umum dan panitia, saya tanya gimana, kan biasanya dia kan di kamar saja. Itu orang bisa stres. Nah ini tidak, tetapi areanya sangat dijaga betul. Nggak boleh ada orang luar," lanjutnya.

Ia menambahkan, Indonesia Badminton Festival yang diselenggarakan di tengah pandemi ini dapat menjadi contoh untuk menggelar turnamen olahraga lainnya.

"Saya kira ini bisa menjadi contoh buat penyelenggaraan kegiatan olahraga lainnya. Luar biasa pak Ketua Umum PBSI terima kasih atas apa yang sudah dilakukan," tutur Amali.

"Saya kira ini sudah sangat memadai, bahkan lebih dari memadai. Jadi saya mengapresiasi kepada pak Ketua Umum PBSI, panitia penyelenggara, dan BWF juga yang sudah mempercayakan kita jadi tuan rumah," tambahnya. (*)