Sebelum Dikeroyok Warga hingga Tewas, Uci Sempat Mengamuk Gara-gara Gagal Bertemu Kekasihnya
Seorang preman kampung asal Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, dikeroyok puluhan warga hingga meregang nyawa.
TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang preman kampung asal Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, dikeroyok puluhan warga hingga meregang nyawa.
Yakni Uci Sanusi Pane (50), mengalami pengeroyokan saat korban hendak menemui pujaan hatinya, Sun (45).
Sebelum peristiwa tersebut terjadi, korban berniat mendatangi rumah janda satu anak itu.
Karena belum tahu rumah Sun, ia pun diantar warga bernama Topan.
Namun, saat itu Sun tak berada di rumah.
Baca juga: Nasib Oknum Polisi yang Selingkuh dengan Istri Kerabatnya Selama 1,5 Tahun, Terbongkar dari Video
Baca juga: Pergoki Sejoli Mesum, Guru SD di Maluku Justru Rudapaksa Remaja Wanita
Hal tersebut membuat korban kesal lalu berteriak-teriak mencari keberadaan kekasihnya.
Saat itu, korban menuding para warga sengaja menyembunyikan Sun.
Tak hanya itu, korban juga menantang warga hingga membuat warga yang sudah terlelap tidur menjadi terbangun.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono mengatakan korban diduga sempat memukuli dua warga serta merusak kendaraan.
Korban selama ini diduga menjadi preman kampung di wilayah tersebut.
Aksi korban itu pun memancing emosi warga sekitar yang kemudian mengeroyoknya hingga tewas.
"Menurut pengakuan warga, korban sempat bertindak kekerasan terhadap dua warga serta merusak kendaraan milik warga," ungkap Rimsyahtono, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (1/12/2021).
Polisi telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini.
Keempatnya adalah P (31), S (21), MI (34), dan M (54) warga kampung Banatrsari, Desa Linggajaya, Cikalong.
"Sebelum menetapkan adanya tersangka, kami memintai keterangan sekitar 35 warga secara maraton sepanjang Selasa kemarin (30/11/2021)," jelas Kapolres.
Baca juga: Sopir Bus di Medan Banting Rekannya hingga Tewas karena Dendam, padahal Sudah 15 Tahun Berteman