Kunker Panglima TNI
VIRAL Kasrem 174 Merauke Ditegur Jenderal Andika Saat Asik Main Handphone, Begini Kronologinya
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kembali jadi perbincangan. Hal tersebut usai beredar video detik Jenderal Andika Perkasa memarahi anggotanya.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kembali jadi perbincangan.
Hal tersebut usai beredar video detik-detik Jenderal Andika Perkasa memarahi anggotanya lantaran bermain handphone saat rapat virtual.
Video berdurasi satu menit 30 detik itu memperlihatkan Jenderal Andika Perkasa sedang memimpin rapat secara daring.
Pembahasan kegiatan terjeda lantaran Jenderal Andika Perkasa menegur seorang perwira menengah yang tak lain Kepala Staf Korem (Kasrem) 174/ATW Merauke Kolonel Arh Hamim Tohari.
Baca juga: Kamtibmas Terus Terusik, Irjen Mathius Fakhiri Disarankan Mundur Jabat Kapolda Papua
Dalam video tampak mantan Pangkostrad memanggil nama Kasrem Merauke Kolonel Arh Hamim Tohari.
"Mas Hamim, lihat saya. Ini Mas Hamim, kan, di Merauke?" kata Andika dilansir dari video yang beredar.
Andika lantas menyingung kualitas anak buah dari Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko itu.
Dalam video yang beredar Kolonel Hamim diduga sedang bermain handphone saat Andika Perkasa berbicara.
Baca juga: 8 Pengibar Bintang Kejora Dijerat Pasal Makar, Koalisi Advokad HAM Papua Bakal Beri Pendampingan
Melihat itu, Paglima TNI meminta Hamim untuk menjauhkan telepon genggamnya.
Sehingga meminta untuk semua anggotanya mendengarkannya saat berbicara.
"Enggak usah lihat handphone, saya bicara enggak sering. Handphone geser," kata Jenderal Andika Perkasa dengan suara sedikit meninggi.
Andika kemudian meminta Hamim fokus mengikuti rapat tanpa melihat ponsel.
Baca juga: Bintang Kejora Berkibar Bukan Berarti Papua Merdeka
"Mas Hamim handphone geser... ke samping kiri, jauh," ucap Panglima TNI Andika Perkasa sambil mengarahkan tangannya.
Andika juga meminta Hamim untuk mengulang apa yang sedang disampaikannya.
"Ulangi coba apa yang saya bicarakan barusan," tambahnya.