ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Anggota Tewas Ditembak, Kehilangan Pemasok Amunisi: Ini Daftar Keji KKB Pimpinan Undius Kogoya

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua semakin terjepit. Hal ini dikarenakan satu anggotanya baru saja tewas.

Editor: Roy Ratumakin
Istimewa
ILUSTRASI - Kontak senjata kembali terjadi di Bilogai, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Dalam kontak tembak tersebut, 1 anggota TPN-OPM dikabarkan meninggal dunia. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua semakin terjepit.

Hal ini dikarenakan satu anggotanya baru saja tewas ditembak Satgas Nemangkawi.

Satu KKB yang tewas tersebut adalah Marten Belau. Belau tewas setelah kontak tembak di Kampung Pisiga, Kabupaten Intan Jaya, Senin (6/12/2021) sekitar pukul 14.15 WIT.

Pasca-kontak tembak tersebut, aparat gabungan TNI-Polri pun memperketat wilayah tersebut dan mempersempit ruang gerak para KKB.

Baca juga: Anak Penyerang Posramil Kisor Maybrat Divonis 8 Tahun Penjara, Pengacara Ajukan Banding

Diketahui, Marten Belau tersebut adalah anak buah dari pimpinan KKB Undius Kogoya yang selama ini meresahkan masyarakat.

Selain kehilangan Marten Belau, pihak KKB pimpunan Undius juga kehilangan pemasok amunisinya.

 

 

Satgas Nemangkawi pun berhasil meringkus AU alias Alek (21) yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Alek, menurut Direskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani ditangkap di Nabire pada Jumat (3/12/2021).

Alek saat ditangkap sempat melakukan perlawanan sehingga aparat melumpuhkannya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bus SPN Polda Jambi Ditabrak Truk Kayu, Satu Siswa Asal Papua Meninggal

Saat ditangkap Alek bersama rekannya DW (23). Alek diketahui terkait pembelian amunisi yang melibatkan oknum Polri.

Sebelum menangkap Alek dan DW, Satgas Nemangkawi lebih dulu menangkap dua oknum anggota Polri di Nabire karena diduga kasus jual beli amunisi ke KKB.

Kedua oknum Polri tersebut ialah Bripda AS dan Brigadir JS. Keduanya saat ini ditahan di Mapolda Papua.

Bripda AS adalah anggota Polres Yapen sedangkan Brigadir JP adalah anggota di Polres Nabire.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved