ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kasus Polwan yang Dipukul Oknum TNI di Palangkaraya Berujung Damai, tapi Tetap Ditindak

Viral hingga trending kasus pemukulan Bripda Tazkia Nabila, polisi wanita (polwan) oleh oknum anggota TNI.

Editor: Claudia Noventa
(KURNIA TARIGAN)
Anggota TNI dan POLRI saat Rilis di Makorem 102 Panju Panjung 

TRIBUN-PAPUA.COM - Viral hingga trending kasus pemukulan Bripda Tazkia Nabila, polisi wanita (polwan) oleh oknum anggota TNI.

Kronologi, Bripda Tazkia diduga dipukul oleh oknum anggota TNI dari Batalyon Infanteri Raider 631 Antang.

Setelah jajaran TNI dan Polri langsung melakukan pertemuan internal, kasus itu pun berujung damai.

Baca juga: Viral Video Kades Diam-diam di Rumah Wanita Bersuami Tengah Malam, Langsung Dikepung Warga

Meski sudah berdamai, hingga kini proses pemeriksaan tetap berjalan di Denpom XII/2 Palangkaraya, Selasa (7/12/2021).

Kepala Penerangan Korem 102 Panju Panjung, Mayor Inf Mahsun Abadi menerangkan bahwa kasus ini merupakan kesalahpahaman.

Kedua pihak sudah melakukan mediasi, serta sudah saling memaafkan.

“Namun, untuk langkah ke depan, selanjutnya para pimpinan sudah berkomitmen secara tegas, untuk menindak oknum yang terlibat dalam peristiwa tersebut," kata Mahsun, kepada Kompas.com, saat diwawancarai di Kantor Kapenrem 102 Panju Panjung di Palangkaraya, Selasa (7/12/2021).

Sementara itu, di jajaran TNI, hingga kini masih terus melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang anggota TNI yang diduga berada dan terlibat.

“Siapa yang berbuat dan siapa yang bertanggung jawab," tambah Mahsun.

Baca juga: Buntut 3 Pengendara Aniaya Petugas Perlintasan KA, KAI Minta Tolong Kepolisian

TNI dan Polri juga berkomitmen untuk tetap menjaga sinergitas yang kuat dan kokoh di wilayah Kalimantan Tengah.

Kepala Komando Resor Militer 102 Panju Panjung, juga menyesalkan kejadian tersebut.

“Karena itu, akan merapuhkan sendi sinergitas," kata Danrem Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, melalui Kapenrem Mahsun.

Korban Anak Almarhum Perwira TNI

Polwan yang menjadi salah satu korban pemukulan ternyata merupakan keluarga TNI.

Bripda Tazkia Nabila Supriadi, yang baru bergabung dengan Kepolisian sejak tahun 2021 tersebut, tergabung dalam tim Raimas di Satuan Direktorat Samapta Polda Kalimantan Tengah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved