Nasional
Begini Kata Yayasan Putri Indonesia Menyikapi Viralnya Video Olvah Alhamid
Olvah panen kritik. Bukan hanya sikapnya yang memang pada dasarnya salah tapi juga karena persona Olvah yang selama ini kerap bersuara antirasisme.
lihat foto
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Viralnya video berisi ujaran rasis terhadap etnis Tionghoa oleh finalis Puteri Indonesia 2015, Olvah Alhamid, akhirnya disikapi Yayasan Putri Indonesia (YPI).
YPI, dalam pernyataan sikapnya menyampaikan keprihatinan atas beredarnya video dari salah satu finalis Puteri Indonesia, Olvah Alhamid.
YPI menegaskan dalam pernyataannya, klarifikasi dan permohonan maaf telah disampaikan bersangkutan, terkait perbuatannya.
Baca juga: Kala Jokowi Bersuara, Baru Polisi Gerak Cepat Tangani Pinjol dan Pungli hingga Ormas Preman
Pada prinsipnya, pihak YPI mengatakan sangat menjunjung tinggi semangat keberagaman, dan persatuan yang ada di Indonesia.
Oleh karena itu, YPI sangat menyesalkan dan menentang keras, serta tidak mentolerir sikap atau perilaku dan maupum ucapan yang menyinggung sara oleh siapapun.
Baca juga: Viralnya Sikap Olvah Alhamid ke Etnis Tionghoa, Tindakan Rasisme yang Berulang
Pada surat pernyataan itu, YPI berharap hal tersebut tidak terulang kembali, dan mengimbau kepada seluruh Puteri Indonesia, agar dapat menjaga sikap, perilaku, dan ucapan dimanapun berada.
Baca juga: Kala Jokowi Bersuara, Baru Polisi Gerak Cepat Tangani Pinjol dan Pungli hingga Ormas Preman
Serta diharapkan Puteri Indonesia, selalu menjunjung tinggi semangat keberagaman dan menjauhi segala hal yang menyinggung sara.
Baca juga: VIRAL Video Rasis Olvah Alhamid Terhadap Etnis Tionghoa, Ini Klarifikasi Finalis Puteri Indonesia
Sekadar diketahui, surat pernyataan YPI itu diunggah dalam akun Instagram resminya, dan pada Kamis (9/12/2021) pukul 17.34 WIT telah disukai sebanyak 5.337 pengguna dan mendapatkan 343 komentar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Olvah Hamid Mantan finalis Puteri Indonesia dikritik karena sikap rasisnya terhadap sejumlah warga negara Tionghoa atau China di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Dalam klarifikasinya Olvah mengakui dendam terpendam karena pernah diperlakukan rasis juga oleh etnis China. Rasisme melahirkan rasisme.
Kritik terhadap Olvah dipicu oleh sebuah video yang ia unggah di Instagram Storynya.
Dalam video itu Olvah mengatakan tengah berada di Bandara Soekarno Hatta.
Baca juga: Ketua KPK Puji Kebijakan Presiden Berantas Korupsi, Jokowi: Penindakan Jangan Hanya di Permukaan
Di sekeliling Olvah saat itu terdapat sejumlah orang diduga warga negara China yang juga baru turun dari pesawat.
"Ini orang-orang ini nih orang-orang China semua. Mereka takut, lho. Takut sama kita. Padahal mereka yang bawa penyakit ke Indonesia. Hey China-China. Hey, ho.. ha.. ho."
Olvah panen kritik. Bukan hanya sikapnya yang memang pada dasarnya salah tapi juga karena persona Olvah yang selama ini kerap bersuara antirasisme. (*)
