Papua Barat Terkini
Komnas Perempuan Pantau Kondisi Mama-mama Pengungsi di Maybrat
Komisi Nasional (Komnas) Anti Kekerasan terhadap Perempuan, melaksanakan peninjauan pasca penyerangan Posramil Kisor, di Kabupaten Sorong, Papua Barat
Penulis: Safwan Ashari Raharusun | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Komisi Nasional (Komnas) Anti Kekerasan terhadap Perempuan, melaksanakan peninjauan pasca penyerangan Posramil Kisor, di Kabupaten Sorong, Papua Barat.
Dalam peninjauan tersebut, Komnas langsung memantau kondisi korban pengungsi khususnya Mama-mama atau perempuan seusai penyerangan tersebut.
Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani mengatakan pihaknya tetap memberikan perhatian pada situasi khusus seperti di pengungsian.
Baca juga: Gerai Vaksin Presisi Sasar Ratusan Siswa SMP Negeri 2 Merauke
"Dari yang kami ketahui di lapangan, banyak sekali perempuan di tempat pengungsian pasca peristiwa Kisor Maybrat, mengalami kesulitan,"kata Andy kepada sejumlah awak media, Kamis (9/12/2021).
Ia mengaku, dari hasil di lapangan, banyak perempuan yang menceritakan tentang sulitnya proses evakuasi saat kejadian di Kisor.
"Tentunya, mereka juga merasa ketakutan dan khawatir terhadap kehidupannya serta keluarganya,"ujarnya.
Untuk pengungsi di Kabupaten Sorong, kata Andy, rata-rata merasa sudah menjadi beban bagi anggota keluarganya.
Baca juga: Jumlah Kasus Korupsi di Indonesia, Presiden Jokowi: Luar Biasa
Sebagai keluarga, mereka merasa dalam situasi ini harusnya saling membantu.
Namun, sebagai keluarga para perempuan ini malah merasa menjadi beban bagi keluarga yang ada.
Mereka berharap, bisa segera pulang ke rumah masing-masing, dan mendapatkan jaminan keamanan.
"Kami tentunya akan mencoba untuk menyampaikan aspirasi perempuan-perempuan ini kepada pihak yang relevan dalam proses penanganan," kata Andy.
Sehingga, para pengungsi ini bisa pulang ke rumah masing-masing, supaya bisa menata kehidupannya lebih baik.
Baca juga: Realisasi Dana Belaja Langsung Pemkot Sorong Capai 17,74 Persen, Sekda: Sangat Rendah
Ia mengatakan, untuk Kabupaten Sorong, para pengungsi Maybrat, diterima sudah sebagai keluarga.
Jadi, perempuan pengungsi di Kabupaten Sorong, bisa menitipkan anak-anaknya ke sejumlah lembaga pendidikan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/andy-yentriyan-1.jpg)