ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Barat Terkini

Realisasi Dana Belaja Langsung Pemkot Sorong Capai 17,74 Persen, Sekda: Sangat Rendah

Realisasi anggaran belanja langsung dilingkungan Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat, selama 2021 baru mencapai 17,74 persen

Tribun-Papua.com/Safwan Ashari Raharusun
Sekretaris Daerah Kota Sorong Yakob Karet 

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Realisasi anggaran belanja langsung dilingkungan Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat, selama 2021 baru mencapai 17,74 persen.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Sorong Yakob Karet saat mengikuti pertemuan di Gedung Lambert Jitmau.

Yakob mengatakan, dana belanja langsung untuk Kota Sorong Rp 504.636.508.000 (lima ratus empat miliar enam ratus tiga puluh enam juta lima ratus delapan ribu).

Baca juga: Bendera Indonesia Dilarang Berkibar di Piala AFF, Ini Penggantinya Menurut PSSI

"Anggaran tersebut ditujukan untuk membiayai sebanyak 67 program dan 305 kegiatan di daerah ini,"kata Yakob saat menyampaikan sambutannya, Rabu (8/12/2021).

Hanya saja,kata dia,realisasinya dari anggaran tersebut baru mencapai 17,74 persen.

"Realisasi baru capai 17,74 persen itu sangat rendah sekali,"ujarnya.

Baca juga: UMP Merauke Rp 3.561.932, Kajur Manajemen Unmus: Sudah Cukup

Sementara, realisasi fisik dan keuangan baru mencapai 40,19 persen. "Juga masih dibawah target 50 persen,"kata Yakob.

Ia menyebutkan, untuk 2021 pelaksanaan program prioritas pembangunan meliputi Infrastruktur seperti jalan, drainase, jaringan air bersih, Gedung Kantor Wali Kota Sorong, stadion, persampahan, rumah orang Papua dan lainnya.

Selain itu, kata dia, untuk bidang kesehatan terdiri dari pelayanan Covid-19, jaminan kesehatan, pengadaan alat kesehatan, rehab RSUD dan lainnya.

Baca juga: Cerita Sopir saat Selamatkan Diri dari Mobilnya yang Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan

Untuk bidang pendidikan, terdiri dari pembangunan ruang kelas baru. Serta, pembangunan sarana dan prasarana utinitas Kota Sorong.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengalokasikan anggaran untuk pengembangan ekonomi, pariwisata dan lainnya di Kota Sorong.

"Dari data dan kegiatan yang disampaikan di atas, ternyata masih mengalami kendala,"ujar Yakob.

Baca juga: Almarhum Denis Yonas Tragen, Siswa SPN Polda Jambi di Makamkan di Biak Papua

Pasalnya, sejumlah program dan kegiatan yang dikerjakan di Kota Sorong, presentase realisasi fisik belum mencapai 100 persen.

"Sesuai hasil monitoring di lapangan, realisasi fisik masih sebesar 17,74 persen,"katanya.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved