ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemuda Tuna Wicara Ditemukan Tewas di Kamarnya, Diduga Dirampok lalu Dibunuh

Seorang pemuda tuna wicara bernama Yozzy Mahesa (25) ditemukan meninggal di kamarnya di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

(KOMPAS.com)
Ilustrasi olah TKP 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang pemuda tuna wicara bernama Yozzy Mahesa (25) ditemukan meninggal di kamarnya di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Polisi mengungkapkan bahwa kasus itu saat ini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat.

Hal itu dijelaskan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan pada Jumat (10/12/2021).

Baca juga: Sengaja Tidak Ekspos Kasus Guru Pesantren Rudapaksa 12 Santri, Polisi: Korban di Bawah Umur

"Iya benar ada (pembunuhan). Masih didalami ya oleh Polres Metro Jakarta Pusat," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pemuda tuna wicara, Yossy Mahesa (25) diduga dirampok dan dibunuh di kamarnya di Jalan Krida RT 010 RW 001, Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (9/12/2021) pagi.

Kakak korban, Indra (40) mengatakan pihak keluarga tak ada yang mengetahui kejadian tersebut lantaran sedang berada di rumah sakit.

"Kebetulan ayah saya lagi dirawat di RS AL. Ibu jagain di sana. Saya dan adek enggak tinggal di situ jadi dia sendirian di rumah. Jadi dia sendiri aja di rumah sama tetangga-tetangga," ujar Indra kepada TribunJakarta.com pada Kamis (9/12/2021).

Suasana sekitar kediaman pemuda bernama Yossy Mahesa (25) yang tewas diduga jadi korban perampokan di Jalan Krida, RT 010 RW 001, Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (9/12/2021).
Suasana sekitar kediaman pemuda bernama Yossy Mahesa (25) yang tewas diduga jadi korban perampokan di Jalan Krida, RT 010 RW 001, Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (9/12/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Pihak keluarga menduga Yossy menjadi korban perampokan disertai pembunuhan pada Rabu (8/12/2021) malam.

Sebab, saat ditemukan pagi harinya, pintu rumah tidak dalam keadaan terkunci dan suasana di dalam rumah berantakan.

Baca juga: Warga Komplek Ungkap Gerak-gerik Guru yang Rudapaksa Santri Yayasannya: Ketipunya di Situ

Begitu mengetahui Yossy tewas, pihak keluarga lalu memanggil pihak kepolisian untuk datang ke lokasi.

"Kita hadirkan polisi ke sini. Karena kan kita enggak ada yang berani," terangnya.

Pihak kepolisian telah mengambil rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi demi mencari petunjuk kasus penyebab tewasnya Yossy.

Indra mengatakan sejumlah barang di rumah tersebut raib.

"Yang diambil kendaraan bermotor dan hp juga raib. Sementara itu yang baru ke detect," katanya.

Suasana sekitar kediaman pemuda bernama Yossy Mahesa (25) yang tewas diduga jadi korban perampokan di Jalan Krida, RT 010 RW 001, Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (9/12/2021).
Suasana sekitar kediaman pemuda bernama Yossy Mahesa (25) yang tewas diduga jadi korban perampokan di Jalan Krida, RT 010 RW 001, Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (9/12/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Indra mengatakan meski tuna wicara, Yosi merupakan sosok yang mudah bergaul dengan siapa saja.

Saat ini, Jasad Yossy sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Indra berharap kasus ini segera ditindaklanjuti polisi dan pelaku segera ditangkap.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved