Papua Terkini
Garuda Tak Wajibkan Penumpang Tes PCR, Tapi Tetap Tunjukan Kartu Vaksin
-Penerbangan maskapai Garuda Indonesia selama Desember ini masih tetap normal.Dari 150 kursi kelas ekonomi dan 12 kursi kelas bisnis
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM,TIMIKA-Penerbangan maskapai Garuda Indonesia selama Desember ini masih tetap normal.Dari 150 kursi kelas ekonomi dan 12 kursi kelas bisnis terisi rata-rata 60 persen bahkan hingga 100 persen.
“Untuk pemesanan tiket sementara ada peningkatan tapi belum maksimal,”kata General Manager Garuda Indonesia Branch Timika, I Nyoman Teguh kepada Tribun-Papua.com, Jumat (10/12/2021).
Baca juga: Sambut Natal, PBB Papua Kunjungan Kasih dan Beri Bingkisan ke Sekolah SLB
Dia mengatakan, khusus untuk semua rute penerbangan, maskapai Garuda tak lagi mewajibkan penumpang menunjukkan hasil tes PCR sebagai syarat penerbangan.
"Antigen kini boleh digunakan tetapi hanya berlaku 1x24 jam, sementara PCR 3x24 jam,"ujarnya.
Ia menjelaskan, meski tak wajib PCR, namun para penumpang diwajibkan menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama sebagai kewajiban utama.
Pasalnya maskapai Garuda tak lagi menerapkan jaga jarak dalam kabin pesawat.
Baca juga: Unggah Foto Wanita dan Menulis Wanita Terhebat, Pria di Cirebon Ditembak Tetangganya
“Kita sudah tidak terapkan jaga jarak dalam pesawat. Ini semua karena hampir semua pelaku perjalanan sudah vaksin kedua,"katanya.
"Apalagi sekarang pesawat kita sudah dilengkapi sistem sirkulasi udara didalam cabin pesawat. Jadi lebih safety,”ujarnya.
Terkait jadwal, kata dia, penerbangan Garuda dari dan ke Timika dari Senin sampai Sabtu. Untuk penerbangan di Minggu belum ada lantaran penumpangnya belum banyak.
Baca juga: Info CPNS 2021: Dokumen yang Wajib Dibawa saat Tes SKB, Dilengkapi Cara Cetak Kartu Peserta
“Kita ada rencana untuk kembali terbang di Minggu. Itupun kalau memang pemintaan penumpang meningkat dan diisi oleh 150 orang,"katanya.
Ia menambahkan,untuk rute Denpasar hingga kini pun belum dibuka kembali karena operating di Denpasar masih terbatas.(*)