ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Pergerakan KKB Mulai Terbaca, TNI-Polri Berhasil Lumpuhkan Aksinya

Serangan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua khususnya di Kabupaten Yahukimo gagal total karena berhasil ditangkal TNI-Polri.

Editor: Roy Ratumakin
Istimewa
Dalam menumpas teroris atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, TNI mengirim satu diantara pasukan khusus matra Angkata Darat (AD) tersebut. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Serangan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua khususnya di Kabupaten Yahukimo gagal total karena berhasil ditangkal TNI-Polri.

Bahkan, 1 anggota KKB yang diketahui membawa senjata hasil rampasan dari prajurit TNI yang gugur, berhasil dilumpuhkan.

Kontak tembak antara KKB Papua dengan personel Satgas Koramil Persiapan Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, kembali terjadi, Selasa (7/12/2021).

Baca juga: Ini Spesifikasi Senapan SS2 V4 yang Dipakai KKB Serang TNI di Suru-Suru

Kali ini aparat berhasil melumpuhkan satu anggota KKB Papua yang memegang senjata api jenis SS2 V4.

"Pada Selasa kemarin sekitar pukul 08.00 WIT, kembali terlihat kelompok bersenjata mendekati Koramil Suru Suru dengan formasi siap lakukan penyerangan," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Arm Reza Nur Patria, melalui keterangan tertulis, Rabu (8/12/2021) malam.

Dalam kontak senjata itu, petugas melumpuhkan anggota KKB Papua.

"Sehingga anggota Satgas Koramil Suru-Suru terpaksa melumpuhkan satu anggota kelompok bersenjata yang membawa satu pucuk senjata laras panjang yang terkonfirmasi jenis SS2 V4 dengan alat bidik optik," imbuhnya.

Reza memastikan, senjata itu adalah milik prajurit TNI AD yang tewas dibunuh KKB Papua saat pengamanan perbaikan Bandara Yahukimo di Kali Brasa, Distrik Dekai, pada 18 Mei 2021 lalu.

Baca juga: [OPINI] Moralitas Pemberantasan Korupsi di Indonesia

Selain mengamankan senjata tersebut, aparat keamanan juga berhasil menyita lima magasin dengan jumlah amunisi sebanyak 139 butir, pisau dan alat komunikasi.

"Selanjutnya seluruh barang bukti akan diserahkan kepada Polda Papua untuk penyelidikan & proses hukum lebih lanjut," kata dia.

Menurut Reza, upaya penyerangan tersebut adalah yang kedua kalinya dilakukan KKB di Suru-Suru sejak 20 November 2021.

Baca juga: Usman Wanimbo Mundur dari Partai Demokrat, Boy Dawir: Kami Pastikan Dulu

Situasi di Suru-Suru mulai tidak kondusif sejak KKB Papua menyerang Koramil Persiapan Suru-Suru pada Sabtu (20/11/2021) pagi.

Kontak senjata sempat terjadi selama enam jam dan akibat kejadian tersebut, Sertu Ari Baskoro gugur.

Sementara Komandan Koramil Kapten Inf Arviandi mengalami luka tembak dan bacokan, kini dirawat di RST Marthen Indey Jayapura.

Kemudian, KKB melakukan aksi pembakaran terhadap lima unit kios yang ada di Suru-Suru pada 23 November 2021. KKB kembali berulah di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, Jumat (3/12/2021).

Akibatnya, satu personel TNI yakni Serda Putra Rahadi gugur dan Praka Suheri mengalami luka tembak.

Kelompok Egianus Kogoya yang selama ini berada di Kabupaten Nduga, diduga telah bergabung di Suru-Suru karena kawasan tersebut merupakan wilayah perbatasan antara Yahukimo, Asmat dan Nduga. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved