ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nasional

Polisi Mahabenar: Ragam Cerita Korban Saat Melapor, Diomeli hingga Diabaikan

Meta Kumala (32), justru diomeli saat melaporkan pencurian yang dialaminya ke Polsek Pulogadung, Jakarta Timur.

KOMPAS.com/NURWAHIDAH
Ilustrasi polisi 

"Orangnya sambil ngomong, 'itu bahayain orang'," ucap Meta.

Karena penasaran, Meta pun turun dan mengecek mobilnya.

Namun, saat Meta turun, seseorang membuka pintu mobil bagian kiri dan mengambil tasnya.

Meta kehilangan tas yang berisi kartu ATM, KTP, kartu kredit, hingga kunci mobil. Selain itu, uangnya senilai Rp 7 juta ikut raib.

Pada malam itu juga, Meta melaporkan bahwa dirinya menjadi korban pencurian. Ia melapor ke Kepolisian Sektor Pulogadung.

Baca juga: Miris, Venue Selam PON XX Papua Kini Berubah Jadi Warung Makan

"Saya nyebut lah ada lima ATM (yang hilang). Terus salah satu polisi itu berucap, enggak enak nadanya," ujar Meta.

"Dia bilang, 'Ngapain sih ibu punya ATM banyak-banyak? Kalau gini kan jadi repot. Percuma kalau dicari juga pelakunya. Memang ibu enggak tahu adminnya itu mahal?'," ucap Meta menirukan omongan polisi tersebut.

Meta pun kecewa. Ia sedang susah, tetapi malah kena omel oleh polisi.

Meta juga menyayangkan ucapan yang keluar dari polisi itu.

"Bukan sesuatu yang penting dan enggak banget disampaikan oleh polisi, dan saya langsung sudah il-feel (hilang feeling) lah istilahnya. Ini polisi gimana sih enggak ada iba, enggak ada simpati," kata Meta.

Baca juga: Lomato, Nama Masa Kecil Gubernur Papua Lukas Enembe

"Caranya menyampaikan nggak pas ya, karena saya sedang kesusahan. Terus kenapa bahas ATM banyak? Adminnya mahal?" tutur Meta.

Di Polsek Pulogadung, Meta ditanya nama lengkap, tanggal lahir, dan barang-barang yang hilang.

Namun, setelah itu, polisi tidak memberitahu kepada Mita ihwal prosedur selanjutnya.

Meta kemudian disuruh pulang untuk menenangkan diri. Merasa kecewa dengan kinerja kepolisian, akhirnya Meta pun mengungkapkan kejadian yang ia alami di akun media sosial instagramnya, kumalameta.

Meta juga turut mengunggah video kamera closed-circuit television (CCTV) yang merekam detik-detik saat ia menjadi korban kejahatan jalanan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved