Info Mimika
Polisi Selidiki Kasus Kematian Seorang Ibu di RSSM Timika
Kasus ini kian menjadi viral di kalangan masyarajat terkait temuan adanya kain kasa berada di tubuh salah seorang perempuan dan diduga malpraktek.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan kasus kematian seorang ibu usai ditemukan kain kasa di dalam perut pasca-opersai di Rumah Sakit Mitra Masyarakat, Timika, Papua beberapa waktu lalu.
Kasus ini kian menjadi viral di kalangan masyarajat terkait temuan adanya kain kasa berada di tubuh salah seorang perempuan dan diduga adalah tindakan malpraktek.
Baca juga: Miris, Venue Selam PON XX Papua Kini Berubah Jadi Warung Makan
Diketahui, Ibu tersebut meninggal dunia usai melahirkan dan dari postingan itu, kepolisian sudah melakukan langkah-langkah sesuai video yang beredar.
"Kkeluarga korban sudah buat laporan polisi (LP) berisi laporan dugaan tindakan malpraktik. Kami sudah melakukan langkah-langkah awal yaitu pertama melakukan pemeriksaan terkait dengan aksi tenaga medis di videos de tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Mimika, Iptu Berthu Haridika Eka Anwar kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (11/12/2021) di Polres Pelayanan Mimika.
Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban termasuk suami korban dan juga tenaga medis yang menangani korban saat itu.
"Kami juga sudah mengambil keterangan dari pimpinan RSMM, dokter yang menangani. Ini pekerjaannya tim jadi kami harus periksa semua dari tim operasi seperti siapa yang memasang dan lainnya," ujarnya.
"Jadi berdasarkan LP yang masuk kami sudah periksa 5 orang baik pihak keluarga maupun pihak RSMM," sambungnya.
Baca juga: Diduga Malpraktek, Polisi Selidiki Kasus Kematian Seorang Ibu di RSSM Timika
Dasar laporan polisi itu, kata Berthu, minimal ada cukup bukti seperti keterangan keluarga korban dan vide facebook kemudian pihak Reskrim mempelajarinya.
"Untuk kasus ini, penerapan pasal kami masih harus berkoordinasi menyangkut dengan standar operasional prosedur seorang dokter dan belum kita simpulkan. Jadi masih dalam rana penyelidikan. Mudah-mudahan sebelum Natal kita sudah dapat hasinya," katanya.
Sekadar diketahui, pada Jumat (10/11/2021) puluhan warga telah mendatangi kantor DPRD Mimika dan meminta DPRD melakukan rapat dengar pendapat (RDP).
Pihak DPRD berjanji akan memenuhi tuntutan masa dan dalam waktu dekat akan memanggil semua pihak yang bersangkutan. (*)