ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Detik-detik Pemuda Berlumuran Darah Teriak Minta Tolong ke Pengunjung Kafe, Lalu Ambruk Meninggal

Seorang pria gegerkan pengunjung kafe di Bangkalan, Jawa Timur karena berteriak minta tolong dengan kondisi tubuh bersimbah darah.

TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Bercak darah di kasur dan lantai kamar kos di Jalan RA Kartini menjadi saksi bisu aksi pembacokan hingga merenggut nyawa remaja berinisial FDW (21), warga Kecamatan Burneh, Sabtu (11/12/2021) sekitar pukul 21.45 WIB 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang pria gegerkan pengunjung kafe di Bangkalan, Jawa Timur karena berteriak minta tolong dengan kondisi tubuh bersimbah darah.

Perlahan, langkahnya mulai melambat hingga akhirnya ambruk dengan tubuh bersimbah darah.

Peristiwa ini tepatnya terjadi di sebuah kafe di kawasan Jalan RA Kartini, Kelurahan Kraton, Kota Bangkalan, Sabtu (11/12/2021) sekitar pukul 21.45 WIB.

Baca juga: Kronologi Napi Kasus Narkoba Kabur dari Lapas, Sempat Diberi Izin lalu Kabur Lewat Pintu Depan

Baca juga: Oknum Polisi Viral Meledek Korban Perampokan yang Melapor, Begini Reaksi Kapolrestro Jakarta Timur

Korban kemudian meninggal

Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino mengungkapkan, korban berinisial FDW diduga kehabisan darah setelah mencoba keluar dari sebuah kamar kos hingga akhirnya terkapar tidak jauh dari rumah kos.

“Kasus pembunuhan, korban berusia sekitar 21 tahun, warga Kecamatan Burneh. Kejadiannya di kamar kos, identitas pelaku sudah kami kantongi. Ini sedang kami upayakan pencarian,” ungkap Alith ketika dihubungi Surya, Minggu (12/12/2021).

Baca juga: Kaleidoskop 2021: Deretan Aksi Penembakan KKB Sepanjang Tahun, Tewaskan BIN, Pelajar hingga Nakes

Informasi yang dihimpun Surya, sempat terjadi cekcok antara korban dan pelaku sehingga memancing pelaku melakukan penusukan di dalam kamar kos.

Bercak darah terlihat di kasur hingga berceceran di lantai kamar.

Diduga, korban menderita luka tusuk di bagian perut dan leher bagian belakang.

“Motifnya akan diketahui nanti setelah si pelaku kami tangkap. Dugaan sementara, pelaku berjumlah satu orang,” pungkas perwira polisi asal Kota Surabaya itu.

(*)

Berita Daerah Lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved