Info Papua
Bupati Spey Harap Bimtek dan Pelatihan Aplikasi SIPD Lahirkan Inovasi Baru Guna Majukan Pegubin
Bimbingan teknis dan Pelatihan Aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Penatausahaan Keuangan Daerah
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik R Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Pegunungan Bintang, melaksanakan Bimbingan teknis (Bimtek) dan Pelatihan Aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Penatausahaan Keuangan Daerah.
Sekadar diketahui, Bimtek tersebut berlangsung selama dua hari yakni Jumat-Sabtu (17-18/12/2021) di Hotel Horison, Abepura, Kota Jayapura Papua.
Baca juga: Babinsa Koramil 1710-03/ Kuala Kencana Kawal Pembagian BLT
Bupati Pengunungan Bintang Spey Yan Bidana berharap melalui kegiatan tersebut dapat mendorong kepala Organisasi Perangkat Daerah untuk berinovasi guna memajukan kabupaten tersebut.
Lanjut dia, kegiatan itu bertujuan untuk membuka wawasan Aparat Sipil Negara (ASN) dalam proses inovasi tata kelola keuangan daerah.
"Diharapkan kepala Organisasi perangkat daerah yang hadir, maupun kepala Bidang (Kabid) bisa ikuti bimbtek ini agar kita bisa melakukan sesuatu dengan hal-hal yang baru,"kata Spey dalam sambutanya, Sabtu (18/12/2021).
Baca juga: Momen Balas Dendam Skuad Garuda di Dua Edisi Piala AFF
Menurut dia, kini jangan melihat posisi Pegunungan Bintang berada di dataran tinggi dan terisolasi dari daerah geografi, tapi saat ini sudah di bantu oleh Internet of Things (IT).
"IT telah membantu, sehingga kita tidak lagi terisolasi untuk ikuti perkembangan. Sehingga kita bisa melakukan kreasi, inovasi , untuk membangun Kabupaten Pegunungan Bintang,"ujarnya.
Ia menambahkan, inovasi tersebut akan disampaikan sehingga bisa menjadi bekal agar bisa menyusun satu pedoman untuk Pegunungan Bintang.
Baca juga: Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Malaysia Ketambahan Pemain Berlabel Liga Europa
Sementara itu, Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kepala Badan Litbang Kemendagri Dr drs A Fatoni mengatakan harus ada strategi yang membudayakan inovasi.
"Ada dua situasi yang mendorong kita untuk terus berinovasi, kita sekarang berada pada era 4.0, disisi lain kita sekarang berada di situasi pandemic Covid-19, dua hal tersebut yang mendorong untuk kita segera berinovasi,"katanya.
Baca juga: Hujan Semalam, Sebagian Jalan dan Pemukiman Warga Merauke Terendam
Menurutnya, inovasi yang dilakukan yakni dalam kebijakan, dan ada inovasi dalam tata kelola.
"Jadi, ada tiga jenis inovasi, tentang pelayanan publik yang harus kita revormasi, kemudian inovasi dibidang tata kelola pemerintahan, tata kelola itu termaksud tata kelola keuangan,"ujarnya.
Dia menyebut, dengan inovasi tersebut maka dipastikan kinerja Aparatur Sipil Negara akan meningkat.(*)