Sejarah
Sejarah 18 Desember 1878: Diktator Uni Soviet Joseph Stalin Lahir
Dikenal sebagai diktator Uni Soviet dari 1929 hingga 1953, Stalin mengubah Soviet dari masyarakat petani menjadi negara adidaya.
Uni Soviet didirikan pada 1922 dengan Lenin sebagai pemimpin pertamanya.
Stalin terus menanjaki kekuasaan partai. Sampai 1922, ia menjadi Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis.
Baca juga: Asal-usul PKI, Pemilu, Pemberontakan, Tokoh, dan Pembubaran
Peran ini memungkinkannya untuk menunjuk sekutunya dalam pemerintahan dan menumbuhkan basis dukungan politik.
Setelah Lenin meninggal pada 1924, Stalin akhirnya mengalahkan para pesaingnya dan memenangkan perebutan kekuasaan untuk menguasai Partai Komunis.
Pada akhir 1920-an, dia menjadi diktator Uni Soviet. Stalin meluncurkan serangkaian rencana lima tahunan.
Rencana ini bertujuan mengubah Uni Soviet dari masyarakat petani menjadi negara adidaya industri.
Rencana pengembangannya berpusat pada kendali pemerintah atas ekonomi, dan termasuk kolektivisasi paksa pertanian Soviet.
Baca juga: Malaysia Waspadai Main Keras Timnas Indonesia
Sejak itu pemerintah mengambil kendali atas pertanian. Jutaan petani yang menolak untuk bekerja sama dengan pemerintahan Stalin, ditembak atau diasingkan sebagai hukuman. Bukan main.
Selain itu, Stalin membentuk “sistem kepercayaan” yang berpusat pada dirinya di Uni Soviet.
Kota-kota diubah menggunakan namanya untuk menghormatinya.
Hingga saat ini, image Stalin baik dan buruk di waktu bersamaan.
Diktator revolusioner, yang entah sempat membuat Soviet semakin maju, atau malah goncang tak karuan. (*)
Sumber: Kompas.com