Garuda Menolak Menyerah dari Gajah Perang

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Partai hidup mati akan dijalani timnas Indonesia menghadapi timnas Thailand di leg kedua final Piala AFF 2021.

Laga tersebut akan digelar pada Sabtu (1/12/2021) pukul 19.30 WIB di Stadion Nasional Singapura.

Dalam laga tersebut, timnas Indonesia harus meraih kemenangan lima gol atau paling tidak empat gol untuk dilanjutkan pada babak tambahan waktu.

Kal hal ini tak dilakukan, maka pasukan asuhan Shin Tae-yong kembali pulang dengan kepala tertunduk, dan mimpi untuk meraih gelar juara pun sirna.

Baca juga: Witan Sulaeman: Perjuangan Timnas Belum Usai

Selain itu, timnas Indonesia bisa dilabeli sebagai timnas spesialis runner-up diajang Piala AFF.

Diketahui, tim Garuda gagal merebut kemenangan usai ditaklukan oleh Thailand dengan skor 0-4 di National Stadium pada Rabu (29/12/2021) malam WIB.

Gol-gol timnas Thailand ke gawang Indonesia tercipta lewat kontribusi Chanathip Songkrasin pada menit kedua dan 52, Supachok Sarachat (67’), dan Bordin Phala (83’).

Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong memang tampak terkurung di area pertahanan sendiri sepanjang pertandingan.

Hal itu disebabkan Thailand menjalankan strategi gegenpressing agar para pemain timnas Indonesia kesulitan mengendalikan permainan.

Cara itu terbukti efektif untuk membuat timnas Indonesia kehilangan penguasaan bola saat membangun serangan.

Baca juga: Ketum PSSI Batal ke Singapura Temui Evan Dinas dkk?

Timnas Indonesia terlihat panik saat pemain Thailand melakukan pressing tinggi.

Praktis, hal tersebut membuat timnas Thailand dengan mudahnya mencuri bola dan membuat peluang-peluang berbahaya.

Memang, Thailand sukses melahirkan banyak serangan berbahaya ke area pertahanan timnas Indonesia. Tercatat, Thailand berhasil melakukan 19 peluang dengan sembilan di antaranya tepat sasaran.

Baca juga: Papua Bangga, Tiga Pemain Ini Bersinar Bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Di lain sisi, timnas Indonesia hanya melepaskan 4 tendangan dan cuma satu yang on target.

Meski mendapat hasil minor di leg pertama, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pantang menyerah walaupun hasil tak terlalu menguntungkan bagi timnya.