ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Berbelit-belit saat Ditanya Motif Rudapaksa 13 Santriwati, Herry Wirawan Sebut Dirinya Khilaf

Pelaku yang merudapaksa 13 santriwati hingga 8 di antaranya hamil dan melahirkan Herry Wirawan akui khilaf.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Herry Wirawan, guru pesantren di Bandung yang merudapaksa 12 santriwatinya hingga melahirkan 8 bayi. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pelaku yang merudapaksa 13 santriwati hingga 8 di antaranya hamil dan melahirkan Herry Wirawan (36), menjalani sidang secara virtual dari Rutan Kebonwaru Bandung, pada Selasa (4/1/2022).

Dalam sidang ke-12 yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, ia sempat ditanya oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengenai motifnya merudapaksa belasan santriwati di bawah umur tersebut.

Namun, jawaban yang disampaikan Herry terkesan berbelit-belit.

Baca juga: Tukang Ojek di Pedalaman Papua Menjerit, Harga BBM Tembus Rp 100 Ribu per Liter

Hal ini disampaikan oleh Kasipenkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, Dodi Gazali Emil.

"Ketika ditanyakan motifnya, itu jawabannya yang masih berbelit-belit," kata Dodi setelah persidangan, dikutip dari Tribun Jabar.

Dodi juga menyampaikan, Herry mengakui semua perbuatan bejatnya seperti yang ada dalam dakwaan.

Termasuk fakta-fakta persidangan yang muncul.

Kemudian, lanjut Dodi, Herry pun meminta maaf karena khliaf.

"Tapi ujung-ujungnya dinyatakan bahwa dia minta maaf dan khilaf. Itu yang disampaikan oleh HW," ujar Dodi.

Adapun seperti diketahui, Herry Wirawan batal dihadirkan secara langsung dalam sidang.

Padahal, sejak sidang ke-11 pekan lalu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) sudah meminta kepada majelis hakim agar terdakwa dapat dihadirkan secara langsung.

Namun, rencana itu batal lantaran beberapa alasan.

"Tidak jadi (hadir langsung di persidangan)," ujar Kasipenkum Kejati Jawa Barat, Dodi Gazali Emil, saat dihubungi Tribun Jabar, Selasa (4/1/2022).

Salah satu alasan Herry batal dihadirkan di persidangan adalah masalah kondisi kesehatan dan keamanan terdakwa.

"Masalah kesehatan dan keamanan," katanya.

Baca juga: Viral Video 2 WNA Nekat Panjat Pagar Candi Prambanan, Begini Reaksi Petugas Keamanan

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved