Covid 19 di Papua
Sebenarnya TK dan PAUD Bisa Dibuka, Ini Alasannya
belajar tatap muka jenjang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan TK (Taman Kanak-kanak) akan secepatnya dibahas pemkot Jayapura.
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Gratianus Silas
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengaku bahwa kemungkinan dilaksanakannya belajar tatap muka jenjang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan TK (Taman Kanak-kanak) akan secepatnya dibahas.
Baca juga: Geografis, Transportasi dan Gangguan Keamanan Jadi Faktor Cakupan Vaksinasi Rendah di Nduga Papua
Apalagi, ini didukung dengan perkembangan Covid-19 di Kota Jayapura yang sudah zero case (nol kasus).
Diketahui, belajar tatap muka sudah dilaksanakan untuk pelajar jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/K), bahkan Perguruan Tinggi (PT).
Baca juga: Harga BBM Menggila di Pedalam Papua, Masyarakat Teriaki Minta Respon Jokowi
Demikian, hanya PAUD dan TK yang belum diperbolehkan pemerintah.
"Dalam minggu ini akan kita evaluasi untuk menentukan kemunkinan dibuka atau tidak, termasuk menetapkan prokes yang harus dipenuhi pihak sekolah," jelas Rustan Saru kepada Tribun Papua, Selasa (4/1/2022).
Baca juga: Eksitensi KKB Pimpinan Egianus Meredup, Ini Penjelasan Kapolres Nduga
Namun, Rustan menjelaskan, Pemkot Jayapura juga menunggu instruksi terbaru dari pemerintah pusat perihal kebijakan di sektor pendidikan, khususnya PAUD dan TK.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Vaksinasi di Pedalam Papua Rendah
Pasalnya, kebijakan yang sebelumnya masih melarang belajar tatap muka bagi pelajar jenjang PAUD dan TK.
"Sebenarnya dari sisi pendidikan, dengan kita yang zero case Covid-19 sudah boleh dari sisi pendidikan, tapi tetap kita mengacu pada kebijakan pemerintah pusat, Instruksi Mendagri maupun Mendikbud," tambahnya.
Baca juga: Kapolda Dorong 6 Kabupaten Transit di Papua Percepat Vaksinasi
Pada prinsipnya, Pemkot Jayapura berada dalam posisi untuk mengantisipasi penularan di jenjang PAUD dan TK.
"Artinya kita juga mengantisipasi, menjaga anak-anak kita agar jangan sampai terpapar Covid 19," pungkasnya.