ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Viral Tukang Tato Keroyok Orangtua Pelanggan, Awalnya Protes Tato Hampir 1 Juta Luntur 2 Hari

Viral sebuah video yang memperlihatkan sekelompok penjual jasa tato temporary di kawasan Alun-alun Kota Bandung, melakukan pengeroyokan.

Istimewa/ Tangkapan layar Instagram.
Pengeroyokan diduga dilakukan sekelompok penjual jasa tatto temporary di kawasan Alun-alun Kota Bandung, viral dimedia sosial Instagram dan facebook 

TRIBUN-PAPUA.COM - Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan sekelompok penjual jasa tato temporary di kawasan Alun-alun Kota Bandung, melakukan pengeroyokan.

Video tersebut tersebar di media sosial Instagram dan facebook, Senin 4 Januari 2022.

Melalui akun media sosial Facebooknya, korban menceritakan kronologis peristiwa yang menimpanya.

Mulanya, korban mengaku ingin menggunakan jasa tato temporary dengan kesepakatan Rp 3000 per cm.

Baca juga: Terima 120 Siswa Lewat Jalur Belakang, Mantan Kepala Sekolah di Jambi Diperiksa Polisi

Baca juga: Nekat Sewa Joki Vaksin di Semarang hingga Bayar Rp 500 Ribu, CL Merasa Sudah Kebal Covid-19

"Ya udah, saya mau kirain ekspektasi saya tidak akan sampai Rp 1 juta kayak gini, masa tato butut (jelek) dua hari luntur hampir Rp 1 juta," tulis korban.

Korban saat itu hanya memiliki uang Rp 100 ribu dan mencoba mengadaikan telepon genggamnya sebagai jaminan agar bisa segera pulang.

"Tapi katanya nggak bisa jaminan (HP) kalau dijual boleh, di situ ditahan ditahan gak boleh pulang sampai ada satu jam lebih, sampai saya bingung banget," katanya.

Korban kemudian menelepon ayahnya yang tak jauh dari tempatnya ditahan oleh penjual jasa tatto temporary.

"Ayah saya yang lagi diam di posko Pagar, terus ayah saya datang ke TKP sama temennya karena emang anak-anak tukang tatonya banyak, di situ ayah saya disiksa dihajar pakai helm sama anak-anak tato itu sampai-sampai Ayah saya kepalanya bocor, dihajar sama 20 orang," ucapnya.

Setelah peristiwa itu, korban bersama ayahnya kemudian melakukan laporan ke Polsek Regol.

(*)

Berita Daerah Lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved