ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Remaja di Cengkareng Diserang saat Hendak Main PS, Tewas dengan Luka Parah Kena Sajam di Kepala

Korban yang duduk di bangku kelas 3 SMP itu sehabis pulang sekolah, dan kepalanya dibacok oleh sekelompok remaja di jalan.

TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Tante korban, Asaroh saat ditemui TribunJakarta.com di kediamannya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (6/1/2022). 

"Gerombolan yang diduga bagian dari pelaku ini sudah diamankan 6 orang dari kemarin," katanya saat dihubungi TribunJakarta.com pada Kamis (6/1/2022).

Sementara pihaknya tengah memintai keterangan kepada tiga orang dari pihak korban.

Ilustrasi tewas
Ilustrasi tewas (Net)

Pihaknya mengatakan belum menangkap pelaku pembacokan yang menewaskan RC.

Namun, Endah terus memburu pelaku itu.

"Mohon doanya, pelaku pasti akan kami tangkap," tuturnya.

Sebelumnya, seorang remaja berinisial RC (15) tewas mengenaskan usai terkena bacokan celurit dari lawannya di dekat Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Iptu Bintang Baskhoro mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

"Sementara kita masih mendalami kasus ini. Kita baru bertemu dengan beberapa saksi yang mengantar korban ke RS," katanya saat dikonfirmasi pada Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Banjir dan Longsor Melanda Jayapura, Beberapa Warga Tertimbun dan 1 Orang Belum Dapat Dievakuasi

Berdasarkan keterangan sementara, korban dan teman-temannya tidak ada niat untuk tawuran.

Mereka hanya sekadar melintas di jalan tersebut.

"Berboncengan bertiga naik dua motor. Begitu mereka di taman, malam itu sudah ada kelompok lawan lah yang nyerang mereka itu. Dikejar mereka," tambahnya.

Korban dan dua temannya yang berboncengan tiga menggunakan motor diserang oleh kelompok tersebut.

Korban pun dibacok hingga mengenai kepalanya. 

Nyawa RC pun tak tertolong saat dibawa ke Rumah Sakit.

Namun, Bintang mengatakan keterangan ini masih sementara.

"Ini masih sementara ya. Masih kita dalami lagi. Kita cek lagi, untuk olah tkp dan tanya warga sekitar," tambahnya. (*)

Berita Daerah Lainnya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved