ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Remaja di Cengkareng Diserang saat Hendak Main PS, Tewas dengan Luka Parah Kena Sajam di Kepala

Korban yang duduk di bangku kelas 3 SMP itu sehabis pulang sekolah, dan kepalanya dibacok oleh sekelompok remaja di jalan.

TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Tante korban, Asaroh saat ditemui TribunJakarta.com di kediamannya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (6/1/2022). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang remaja, Niat RC (15) yang hendak bermain playstation (PS) bersama teman-temannya tiba-tiba ditikam oleh pengendara motor hingga meregang nyawa.

Korban yang duduk di bangku kelas 3 SMP itu sehabis pulang sekolah, dan kepalanya dibacok oleh sekelompok remaja di jalan.

Tante korban, Asaroh (51), bercerita sehabis pulang sekolah, RC meminta uang jajan kepada orangtuanya untuk bermain PS bersama teman-temannya pada Rabu (5/1/2022) siang.

Baca juga: Viral Video Puluhan Ikan Hidup Berenang di Dalam Mobil, Pemilik Ceritakan Insiden di Jalan Tol

Baca juga: Kepala Dusun di Kupang Cabuli Siswi SMA, Diam-diam Masuk Rumah Korban Tengah Malam

Saat berada di jalan, RC bersama kelima temannya menggunakan dua motor menepi di dekat Taman Kencana.

Namun, tiba-tiba sekelompok remaja datang menyerang mereka.

"Awalnya dia mau masuk Taman Kencana, temannya yang pakai satu motor berdua itu mau dibacok. Tapi mereka berhasil lolos," ceritanya kepada TribunJakarta.com di Rumah Asaroh di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (6/1/2022).

Nahas bagi RC yang belum sempat melarikan diri bersama dua temannya.

Suasana tampak depan Rumah Asaroh, tante dari korban remaja berinisial RC pada Kamis (6/1/2022).
Suasana tampak depan Rumah Asaroh, tante dari korban remaja berinisial RC pada Kamis (6/1/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Para pelaku berganti sasaran lalu menyerang RC yang tertinggal.

"Nah, dia (RC) yang enggak bisa ngebut karena bonceng tiga, kena," tambahnya.

RC terkena bacokan celurit di bagian kepalanya hingga terluka parah.

Asaroh mengatakan saat terluka parah, RC belum meninggal.

Ia pun dibawa bersama temannya menuju Rumah Sakit Cengkareng.

Baca juga: Berlibur di Tanah Air, Masa Depan Egy Maulana Vikri di FK Senica Segera Diumumkan

"Pas dibawa ke rumah sakit, korban belum meninggal. Temannya sempat ngomong, 'fi kuat ya fi' dijawab sama dia, 'iya kuat'," ceritanya.

Sekuriti rumah sakit Cengkareng sempat mengabarkan pihak keluarga terkait RC yang berada di sana.

Namun, nyawa korban tak terselamatkan.

Tante korban, Asaroh saat ditemui TribunJakarta.com di kediamannya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (6/1/2022).
Tante korban, Asaroh saat ditemui TribunJakarta.com di kediamannya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (6/1/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

"Sempat dibawa dua rumah sakit. Rumah Sakit Cengkareng kemudian ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur," ujarnya.

Bagi Asaroh, RC merupakan sosok remaja yang baik. RC tak pernah ikut-ikutan tawuran.

Bahkan, banyak teman-temannya di rumah yang berada di bawah umur.

"Almarhum anaknya baik. Makanya pas kejadian itu, kita syok, enggak nyangka," tambahnya.

Baca juga: 61 WNA Dideportasi dari Papua, Kemenkumham: Mulai dari PNG hingga Ukraina

Salah sasaran

Remaja berinisial RC (15) tewas mengenaskan usai terkena bacokan celurit di kepalanya oleh sekelompok remaja lain di dekat Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat.

Peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB pada Rabu (5/1/2022).

Kapolsek Cengkareng, Kompol Endah Pusparini mengatakan RC dan teman-temannya jadi korban salah sasaran.

Endah melanjutkan, mereka melintas di jalan itu lantaran hendak bermain playstation (PS).

Namun, kubu pelaku yang telah janjian untuk tawuran melihat korban dan teman-temannya di lokasi.

"Mereka itu kayak salah sasaran, berada pada waktu yang salah, di tempat yang salah ketika si rombongan ini datang," katanya saat dihubungi pada Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Sempat Trending di Twitter, Perhatian, Doa, dan Harapan Netizen Bagi Warga Jayapura

Periksa 9 remaja

Polisi memeriksa sebanyak 9 orang pascaperistiwa tewasnya remaja berinisial RC (15) di dekat Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Endah Pusparini mengatakan pihaknya telah memeriksa 3 orang dari pihak korban dan 6 orang dari pihak pelaku.

Korban dan teman-temannya merupakan warga Cengkareng sedangkan keenam orang dari kubu pelaku berasal dari wilayah Kalideres.

"Gerombolan yang diduga bagian dari pelaku ini sudah diamankan 6 orang dari kemarin," katanya saat dihubungi TribunJakarta.com pada Kamis (6/1/2022).

Sementara pihaknya tengah memintai keterangan kepada tiga orang dari pihak korban.

Ilustrasi tewas
Ilustrasi tewas (Net)

Pihaknya mengatakan belum menangkap pelaku pembacokan yang menewaskan RC.

Namun, Endah terus memburu pelaku itu.

"Mohon doanya, pelaku pasti akan kami tangkap," tuturnya.

Sebelumnya, seorang remaja berinisial RC (15) tewas mengenaskan usai terkena bacokan celurit dari lawannya di dekat Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Iptu Bintang Baskhoro mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

"Sementara kita masih mendalami kasus ini. Kita baru bertemu dengan beberapa saksi yang mengantar korban ke RS," katanya saat dikonfirmasi pada Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Banjir dan Longsor Melanda Jayapura, Beberapa Warga Tertimbun dan 1 Orang Belum Dapat Dievakuasi

Berdasarkan keterangan sementara, korban dan teman-temannya tidak ada niat untuk tawuran.

Mereka hanya sekadar melintas di jalan tersebut.

"Berboncengan bertiga naik dua motor. Begitu mereka di taman, malam itu sudah ada kelompok lawan lah yang nyerang mereka itu. Dikejar mereka," tambahnya.

Korban dan dua temannya yang berboncengan tiga menggunakan motor diserang oleh kelompok tersebut.

Korban pun dibacok hingga mengenai kepalanya. 

Nyawa RC pun tak tertolong saat dibawa ke Rumah Sakit.

Namun, Bintang mengatakan keterangan ini masih sementara.

"Ini masih sementara ya. Masih kita dalami lagi. Kita cek lagi, untuk olah tkp dan tanya warga sekitar," tambahnya. (*)

Berita Daerah Lainnya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved