Tribun Militer
14 Januari 2016: Tepat Hari Ini, 6 Tahun Lalu Aksi AKBP Untung Sangaji Basmi Teroris di Jakarta
AKBP Untung Sangaji hadir di tengah-tengah teror bom dan baku tembak di kawasan Sarinah-Thamrin pada 14 Januari 2016 kemarin.
Penembakan
Sekitar pukul 10.48 WIB, terjadi penembakan di sekitar kedai kopi yang menjadi lokasi ledakan pertama.
Baca juga: Anak Presiden Jokowi Dilaporkan ke KPK Karena Pembelian Saham Seharga Rp 92 Miliar
Ada dua pelaku, yakni Sunakim alias Afif dan Muhamad Ali. Keduanya berjalan ke tengah jalan sambil membawa ransel berisi bom rakitan, lalu menembak ke arah polisi di lokasi yang sedang melakukan penutupan ruas jalan MH Thamrin.
Peluru yang ditembakkan teroris itu melesat ke kepala warga sipil bernama RK.
Korban kala itu diketahui sedang berusaha mengabadikan peristiwa tersebut.
RK lantas tergeletak di jalan setelah tertembak. Ia meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Muhamad Ali sempat berlari ke dalam kedai kopi tersebut dan melepaskan tembakan berkali-kali.
Dua warga negara asing menjadi korbannya, yakni Amer Quali Tahar yang kemudian tewas, dan Yohanes Antonius Maria.
Tak lama setelah itu, polisi berdatangan ke lokasi, dan terjadi baku tembak dengan teroris.
Para pelaku bahkan sempat melempar granat rakitan ke arah polisi.
Baca juga: Todd Ferre Gabung ke Klub Eropa setelah Disanksi 12 Bulan, PSSI: Boleh Saja, Tapi Ada Rekam Jejak
Insiden itu berakhir ketika Afif dan Muhammad Ali tewas usai terkena ledakan bom yang mereka bawa, ditambah tembakan polisi.
Akibat aksi teror di Thamrin tersebut, 21 orang menjadi korban. Delapan orang di antaranya meninggal dunia, terdiri dari empat pelaku dan empat warga sipil. Sementara sisanya menderita luka-luka.
Dalang Aksi Teror aadalah Aman Abdurrahman
Pihak kepolisian berhasil mengungkap dalang aksi teror di MH Thamrin tersebut.

Dia adalah Aman Abdurrahman, yang juga dikenal sebagai Ketua Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Indonesia.