Bocah di Sumbar Tewas Diterkam Buaya, Warga Berusaha Rebut Jasadnya dari Mulut Predator
Seorang bocah perempuan berusia 9 tahun di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), tewas setelah diterkam buaya.
Hanya berselang 15 menit, yaitu sekira pukul 17.30 WIB, kami melihat korban yang masih di dalam mulut buaya itu.
"Buaya itu berwarna kuning hitam, dan Nisa tampak dalam gigitan buaya itu," ungkap Nasir.
Lebih lanjut kata dia, lokasi penemuan itu ialah di daerah Gadih Angik, yang berjarak sekira 3 Kilometer dari lokasi korban diterkam.
"Kami matikan mesin, kemudian mendekati buaya itu," imbuh dia.
Ia dan rekan-rekannya tidak sedikitpun merasa takut karena ia percaya kekuasaan Tuhan.
"Tidak, kami tidak takut, karena Tuhan yang punya kuasa," lanjut dia.
Beberapa kali buaya itu mengapung dan menyelam.
"Jarak kami dengan buaya semakin dekat, saya kemudian menepuk air dan rekan saya berusaha menarik korban," tuturnya.
"Kemudian saya bilang, lapehanlah, lapehanlah," lanjut dia.
Buaya tersebut kemudian melepaskan korban dari mulutnya.
"Kami langsung angkat korban ke perahu," ujar Nasir yang mengaku punya hubungan baik dengan korban.
Baca juga: Kronologi Anggota TNI Tewas Ditusuk di Warung, ke Jakarta Hendak Terapi Kesehatan
Saat dievakuasi ada luka gigitan di bagian rusuk sebelah kanan korban dan luka gores di beberapa bagian.
Kondisi tubuh dan organ-organ korban masih utuh saat ditemukan tetapi sudah tidak bernyawa.
Sementara itu, Koordinator Pos SAR Pasaman, Hendra, mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 17.50 WIB.
"Korban sudah ditemukan pukul 17.50 WIB. Kalau kasat mata ada terdapat luka gigitan yang diduga buaya sesuai dengan kronologis awal," kata Hendra.