ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Lamek Taplo Pimpinan KKB Papua yang Misterius, Beringas dan Sadis

Punya banyak anggota,lelaki brewok itu dikenal sebagai komandan berdarah dingin yang tak segan-segan menyakiti hingga membantai korbannya secara sadis

Kolase Tribunnews.com
Pimpinan KKB Papua Lamek Taplo dan anggotanya gunakan senapan TNI. 

Total sebanyak 83 warga setempat mengungsi ke hutan dan Oksibil, Ibu kota Pegunungan Bintang.

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom menbgklaim Lamek Taplo menyerang Polsek Warasmol pada 28 Mei 2021.

Akibatnya, Kepala Kapolsubsektor Oksamol, Briptu Mario Sanoy gugur. Tiga pucuk senjata api yang ada di lokasi dirampas.

Baca juga: Kisah Legiun Mangkunegaran, Elite Militer Pertama Indonesia Warisan Napoleon Bonaparte

Lalu, insiden bakutembak juga pecah di Distrik Kiwirok 26 September 2021 dini hari. Satu anggota Satuan Tugas Nemangkawi bernama Bharada Muhammad Kurniadi, gugur dalam insiden ini.

Lamek Taplo terus menebar aksi teror di Pegunungan Bintang sejak tahun 2020. Dari data Polri dan TNI, Lamek terlibat dalam 10 kasus penyerangan terhadap aparat dan warga sipil dalam 18 bulan terakhir.

Serangan kelompok Lamek mengakibatkan seorang warga dan tiga aparat keamanan meninggal, sedangkan sembilan warga dan sembilan aparat keamanan terluka.

Kelompok Lamek juga menembak pesawat TNI AU jenis CASA CN-2909 pada 22 Maret 2020 sebelum mendarat di Bandara Oksibil.

Kemudian mereka membakar satu truk dan dua ekskavator milik PT Wijaya Karya di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Rabu (8/9/2021).

Lamek Taplo serta anggotanya membakar bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Oksibil, Distrik Serambakom pada 5 Desember 2021.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, pihaknya menemukan jerigen ukuran 5 liter yang berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite, digunakan KKB melancarkan aksinya.

Baca juga: Operasi Trisula, Langkah Pamungkas Tumpas Sisa-sisa PKI di Blitar Selatan

Menurutnya, diduga gedung sekolah itu sengaja dibakar untuk memancing kedatangan aparat keamanan.

Penghujung tahun 2021, Lamek Taplo Cs menyerang secara memabibuta Pos TNI AD di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo.

Salah satu dari dua anggota TNI AD yang menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata atau diklaim Organisasi Papua Merdeka di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo dievakuasi ke Kabupaten Mimika pada Sabtu (4/12/2021).
Salah satu dari dua anggota TNI AD yang menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata atau diklaim Organisasi Papua Merdeka di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo dievakuasi ke Kabupaten Mimika pada Sabtu (4/12/2021). (KOMPAS/PENERANGAN KOREM 173/PRAJA WIRA YAKHTI)

Seorang prajurit bernama Serda Putra Rahaldi gugur dalam insiden itu.

Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menyebut, Lamek Taplo memiliki anggota sebanyak 50 orang.

Dari 50 orang tersebut, 20 orang diantaranya memakai senjata api organik maupun rakitan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved