ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Ini Kronologi, Serda Miskel Rumbiak Gugur Ditembak KKB di Maybrat

Serda Miskel Rumbiak dinyatakan gugur setelah ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersejata di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Safwan Raharusun
Proses evakuasi ketiga anggota TNI yang kritis pasca kontak tembak di Kabupaten Maybrat, ke KRI dr Soeharso 990 di Pelabuhan Sorong. 

TRIBUN-PAPUA.COM, SORONGSerda Miskel Rumbiak dinyatakan gugur setelah ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersejata di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

KKB di wilayah tersebut selain menembak Serda Miskel Rumbiak hingga gugur, juga melukai tiga anggota TNI lainnya.

Tiga prajurit tersebut adalah Prada Abraham, Prada Aziz, dan Serda Darusman.

Baca juga: KRI Soeharso 990 Jadi Tempat Perawatan Bagi 3 Prajurit TNI Korban KKB

Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron mengaku para prajurit tersebut sedang mambangun jembatan karena sempat dirusak pasca-kejadian penyerangan di Posramil Kisor.

Kata Pesireron, jembatan tersebut merupakan penghubung antara Kampung Kamat dan Kampung Faan Kahrio.

"Jembatan kayu dipotong lagi sama mereka (KKB)," ujar Pesireron dikutip dari laman TribunPapuaBarat.com, Kamis (20/1/2022).

Tiga prajurit TNI korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat dievakuasi ke KRI dr Sueharso 990 di Pelabuhan Umum Sorong.
Tiga prajurit TNI korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat dievakuasi ke KRI dr Sueharso 990 di Pelabuhan Umum Sorong. (Tribun-Papua.com/Safwan Raharusun)

Akhirnya, kata Pesireron, Bupati Maybrat meminta TNI agar bisa membangun kembali jembatan permanen.

"Pembangunan jembatan tersebut bertujuan untuk mempercepat akses masyarakat dari kampung ke Ibu kota," ujarnya.

Sayangnya, saat pasukan digeser ke lokasi pembangunan jembatan, dihadang dengan tembakan.

Baca juga: Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Prada Abraham Korban Kontak Tembak di Maybrat

"Rombongan ini mau menuju ke lokasi pembangunan jembatan yang kedua, tetapi malah ditembak oleh kelompok separatis," ungkapnya.

Dikatakan, para prajutir TNI yang mengerjakan jembatan setiap harinya dari pagi hingga sore.

"Saat pergeseran ada satu pleton dari 762 untuk pengamanan, dan dua regu dari Yon Zipur 20/PPA," pungkasnya.

Baca juga: Ulah KKB Setahun Terakhir, 5 Prajurit TNI di Maybrat Gugur

5 Prajurit TNI di Maybrat Telah Gugur

Kasus penyerangan KKB di Papua Barat baling teranyar terjadi di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Kamis, 2 September 2021.

Empat anggota TNI Angkatan Darat ditemukan meninggal setelah diserang sekelompok orang tidak dikenal.

Keempat prajurit TNI AD tersebut diserang saat sedang tidur di Posramil Kisor.

Ketiga anggota TNI AD masing-masing Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari ditemukan dalam keadaan tewas di dalam Posramil.

Sedangkan Lettu Chb Dirman Komandan Posramil Kisor ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam semak-semak belukar tak jauh dari pos.

Kali ini, dilaporakan satu prajurit TNI gugur dalam kontak tembak dengan KKB di wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1/2022) pagi.

Baca juga: Gol Solo Run Si Kilat Terens Puhiri Mendunia: Saya Senang Dipanggil Timnas

Kontak tembak tersebut terjadi sekira pukul 07.00 WIT, di pertengahan jalan antara Kampung Faan Kahrio dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur Tengah, Maybrat.

Prajurit Serda Miskel Rumbiak gugur setelah ditembak dibagian perut, dan tiga prajurit lainnya masih dalam penanganan medis di RSAL Dr R Oerojo Sorong.

Tiga prajurit tersebut adalah Serda Darusman, luka tembak di bagian lengan kiri, Prada Aziz di tangan kanan.

Sementara, Prada Abraham terkena tembakan di paha kanan, pundak kanan dan lengan bagian kiri.

Baca juga: Panic Buying, 1 Swalayan di Kota Jayapura Kehabisan Stok Minyak Goreng

Diketahui, Serda Miskel Rumbiak baru bergabung bersama TNI pada 2021 kemarin dan berdinas di Yon Zipur 20/PPA.

Rencananya, jenazah Serda Miskel Rumbiak dievakuasi menuju Kota Sorong, Papua Barat dan disemayamkan di Yon Zipur 20/PPA.

Selanjutnya, jenazah dibawah menuju Kabupaten Raja Ampat, untuk dimakamkan di daerah tersebut.

Pasalnya, keluarga (Orangtua) dari Serda Miskel Rumbiak, sedang berdomisili di Raja Ampat. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved