KKB Papua
Ulah KKB Setahun Terakhir, 5 Prajurit TNI di Maybrat Gugur
Kasus penyerangan KKB di Papua Barat baling teranyar terjadi di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Kamis, 2 September 2021.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kasus penyerangan KKB di Papua Barat baling teranyar terjadi di Posramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Kamis, 2 September 2021.
Empat anggota TNI Angkatan Darat ditemukan meninggal setelah diserang sekelompok orang tidak dikenal.
Keempat prajurit TNI AD tersebut diserang saat sedang tidur di Posramil Kisor.
Ketiga anggota TNI AD masing-masing Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari ditemukan dalam keadaan tewas di dalam Posramil.
Baca juga: 4 Prajurit Korban Kontak Tembak di Maybrat Tiba di Sorong
Sedangkan Lettu Chb Dirman Komandan Posramil Kisor ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam semak-semak belukar tak jauh dari pos.
Kali ini, dilaporakan satu prajurit TNI gugur dalam kontak tembak dengan KKB di wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1/2022) pagi.

Kontak tembak tersebut terjadi sekira pukul 07.00 WIT, di pertengahan jalan antara Kampung Faan Kahrio dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur Tengah, Maybrat.
Prajurit Serda Miskel Rumbiak gugur setelah ditembak dibagian perut, dan tiga prajurit lainnya masih dalam penanganan medis di RSAL Dr R Oetojo Sorong.
Tiga prajurit tersebut adalah Serda Darusman, luka tembak di bagian lengan kiri, Prada Aziz di tangan kanan.
Baca juga: Kontak Tembak TNI & KKB, Almarhum Serda Rumbiak akan Dikebumikan di Raja Ampat
Sementara, Prada Abraham terkena tembakan di paha kanan, pundak kanan dan lengan bagian kiri.
Diketahui, Serda Miskel Rumbiak baru bergabung bersama TNI pada 2021 kemarin dan berdinas di Yon Zipur 20/PPA.
Rencananya, jenazah Serda Miskel Rumbiak akan dievakuasi menuju Kota Sorong, Papua Barat dan disemayamkan di Yon Zipur 20/PPA.
Baca juga: Polisi Akui Adanya Kontak Tembak antara TNI Kontra KSB di Maybrat Papua Barat
Selanjutnya, akan jenazah akan dibawah menuju Kabupaten Raja Ampat, untuk dimakamkan di daerah tersebut.
Pasalnya, keluarga (Orangtua) dari Serda Miskel Rumbiak, sedang berdomisili di Raja Ampat.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi, saat mengkonfirmasi kebenaran insiden tersebut kepada wartawan, Kamis (20/1/2022).
"Saat dini Kapolres Sorong Selatan dan Dandim 1815/Maybrat, sedang menuju ke TKP," pungkasnya.
Hanya, Adam masih menunggu kronologi kejadian tersebut dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). (*)