ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Mobilnya Dikeroyok 7 Pemotor, Dokter Ini Selamat Berkat Suara Sirine Ambulans

Seorang dokter gigi, di Medan, Sumatera Utara, Wanda Fithriyah (30)  mobilnya ditendang sekolompok pemuda hingga penyok.

TRIBUN MEDAN/HO
Jepretan layar video salah satu pelaku pengerusakan mobil milik dokter muda di Jalan Medan-Binjai Km 12, Kecamatan Sunggal, dilihat, Kamis (20/1/2022) 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang dokter gigi, di Medan, Sumatera Utara, Wanda Fithriyah (30)  mobilnya ditendang sekolompok pemuda hingga penyok.

Peristiwa terjadi di Jalan Medan-Binjai Km 12, Kecamatan Sunggal.

Petugas kepolisian yang menerima laporkan mengeluarkan surat  STTLP/191/I/2022/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA.

Baca juga: Ulah KKB Setahun Terakhir, 5 Prajurit TNI di Maybrat Gugur

Baca juga: Stok Minyak Goreng di Etalase Hypermart Mall Jayapura Ludes Diborong Pembeli

Waktu itu, Sabtu 15 Januari malam sekitar pukul 23:00 WIB, ia mengemudikan mobil seorang diri dari Binjai menuju ke Kota Medan.

Dalam perjalanan dia melihat sekitar tujuh sepeda motor berkendara ugal-ugalan dan menghalangi jalan.

Tiba-tiba seorang pengendara diantara mereka berbelok ke kiri mendadak tanpa menyalakan lampu sen dan membuatnya kaget.

Spontan Wanda langsung menekan klakson agar sepeda motor tersebut berhati-hati karena membahayakan keselamatan orang lain.

Bukanya merasa bersalah, pemuda sok jagoan itu malah marah-marah kepadanya padahal temannya yang bersalah.

"Tapi mereka malah emosi dan bilang aku ngepepet mereka, terus semua pada ngejar aku," Kata korban, Wanda Fithriyah, Kamis (20/1/2022).

Dia yang sendirian pun langsung berkendara kembali tanpa menghiraukan pemuda yang marah-marah tersebut.

Ketika baru beberapa meter mobilnya melaju kembali rupanya ia dikejar beramai-ramai dan diberhentikan salah satu pengendara motor.

Baca juga: Kontak Tembak TNI & KKB, Almarhum Serda Rumbiak akan Dikebumikan di Raja Ampat

Disitu mobilnya dikerubungi lalu ditendang dan dipukul hingga penyok.

Ia juga dimaki-maki dengan kata-kata tak senonoh.

"Jadinya aku dicegat salah satu dari mereka, dipukuli ditendang mobil aku sambil ngomong kotor," ucapnya.

Wanda menyebut ketika mobilnya dipukul hanya berpasrah diri di dalam mobil seorang diri hingga akhirnya ada yang menolongnya secara tak langsung.

Baca juga: Kronologi 1 Prajurit TNI Gugur dalam Baku Tembak dengan KKB di Maybrat, Hendak Perbaiki Jembatan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved