ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Subsidi Minyak Goreng Papua

Hypermart Tanah Hitam Abepura Serukan Stop Panic Buying Minyak Goreng bagi Warga

Sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Jayapura, Hypermart Tanah Hitam Abepura menyerukan stop panic buying minyak goreng kepada warga

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
istimewa
EKONOMI - Hypermart Tanah Hitam Abepura mengimbau warga agar stop panic buying terhadap produk minyak goreng, Jumat (21/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Jayapura, Hypermart Tanah Hitam Abepura menyerukan stop panic buying minyak goreng kepada warga kota.

Hal itu disampaikan Store Manager Hypermart Abepura Pramono (47), kepada Tribun-Papua.com Jumat (21/1/2022).

"Kami mengimbau kepada warga Kota Jayapura untuk tidak usah panic buying, terhadap produk minyak goreng, karena ini masih berlaku panjang selama sebulan," jelasnya.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Turun, Pedagang di Jayapura: Pasrah dan Tetap Mengikuti

Dikatakan Pramono, masyarakat perlu bijak dalam hal pengeluaran keuangan, termasuk jangan membeli ataupun menimbun minyak goreng dalam jumlah banyak sehingga orang lain tidak kebagian.

"Sistem kami juga sudah bisa mengecek, jadi kita batasi supaya semua orang bisa dapat merasakan ketentuan harga yang sama yakni per liter Rp 14.000, maka kita batasi per orangnya hanya bisa beli 1 produk minyak goreng ukuran 2 liter per harinya saja," papar Pramono.

Dikatakan Pramono, Hypermart Tanah Hitam Abepura selalu berkomitmen penuh, untuk mengikuti kebijakan Pemerintah.

Baca juga: Polisi Akan Tindak Penimbun Minyak Goreng, Dedanya Capai Rp 50 Miliar

"Kami sudah mulai berlakukan pada Rabu kemarin, jadi ketika sudah ditetapkan kita langsung mengikuti harga yang diberlakukan," tegasnya.

Ia juga mengatakan warga tak perlu khawatir membeli barang ataupun produk minyak goreng di Hypermart Tanah Hitam Abepura, karena terjamin kualitasnya.

"Lalu untuk persediaan stok, kami baru saja menerima 50 karton minyak goreng, dan yang rencana akan tiba dalam waktu dekat ada sekitar 200 karton, jadi kami pastikan aman," tuturnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Harga Minyak Goreng Turun, Warga Kota Jayapura Serbu Hypermart Mal Jayapura

Sebelumnya diketahui, Pemerintah telah memutuskan untuk meningkatkan upaya menutup selisih harga minyak goreng, demi memenuhi kebutuhan rumah tangga, industri mikro, dan industri kecil.

Kebijakan ini didasarkan atas hasil evaluasi, yang mempertimbangkan ketersediaan dan keterjangkauan harga minyak goreng bagi masyarakat.

Menindaklanjuti kebijakan sebelumnya, Pemerintah memastikan kembali agar masyarakat dapat memperoleh harga minyak goreng kemasan dengan harga terjangkau Rp 14.000,00 per liter.

Upaya menutup selisih harga ini tidak hanya diberikan untuk minyak goreng kemasan 1 liter, tetapi juga diberikan untuk minyak goreng dalam kemasan 2 liter, 5 liter, dan 25 liter.

Namun, untuk pasar tradisional masih diberikan waktu seminggu, pasca ditetapkannya harga standar untuk perihal penyesuaian.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved