Nelayan Merauke Hilang
Basarnas dan TNI-Polri, 2 Jam Lakukan Pencarian Nelayan Merauke Hilang Digulung Ombak
Basarnas, TNI, Polri, Satpolairud Polres Merauke dan nelayan, 2 jam melakukan pencarian nelayan yang hilang digulung ombak
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: M Choiruman
Laporan Reporter Tribun-Papua.com, Hidayatillah
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Petugas gabungan dari unsur Basarnas, TNI, Polri, jajaran Satpolairud Polres Merauke dan nelayan sempat melakukan pencarian nelayan yang hilang digulung ombak di Perairan Pantai Merauke Provinsi Paua selama 2 jam, Minggu (23/1/2022) petang.
• BREAKING NEWS: Jatuh dari Perahu, Mansur Nelayan di Merauke Hilang Digulung Ombak
Pencarian dilakukan petugas gabungan sejak menerima informasi adanya korban hilang di laut Merauke pada pukul 16.00 WIT dan dihentikan pada pukul 18.00 WIT, menyusul penemuan jenazah korban di bibir pantai yang berjarak sekitar 1,8 kilometer dari lokasi kejadian.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang turut membantu dalam pelaksanaan operasi SAR sehingga berjalan dengan lancar dan aman,” ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan saat memantau jalannya proses operasi SAR.
• Jenazah Nelayan Merauke Ditemukan di Pinggir Pantai Berjarak 1,8 Kilometer dari Lokasi Kejadian
Kakansar Merauke berpesan agar kerja sama yang selama ini telah terbina dengan baik dapat semakin ditingkatkan lagi dalam memberi pelayanan kepada masyarakat khususnya Merauke. Operasi SAR dinyatakan selesai saat korban telah diserahterimakan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya, sejak menerima informasi adanya korban hilang di laut, satu tim rescue langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian dengan beranggotakan empat orang untuk melakukan upaya pencarian.
• 105 Brimob Dikirim ke Papua, Kapolda Riau: Ini Tugas Negara
Dibantu unsur dari Merauke Rescue Squad (MRS), Satpolairud Polres Merauke, Pos Mat Lantamal XI Merauke, nelayan sekitar dan warga masyarakat setempat.
Menggunakan satu buah perahu karet, tim melakukan penyisiran sepanjang pesisir pantai sekitar lokasi kejadian.
• Ini Hukuman Dari Shin Tae-yong Kepada Pemain Timnas Indonesia
Diketahui korban bernama Mansur itu, terjatuh dari perahu yang ditumpanginya. Karena ombak di pantai tersebut besar dan tinggi, korban dengan cepat tergulung ombak dan rekan-rekannya tidak sempat memberikan pertolongan.
Masih menurut sumber Tribun-Papua.com di lokasi, saat itu korban bersama dua temannya sedang membersihkan perahu yang lego jangkar di pesisir pantai yang saat airnya sedang pasang. Ketika hendak kembali ke darat, Mansur terjatuh dari atas perahu dan langsung tergulung ombak. (*)