Detik-detik Bentrok Antar Kelompok di Sorong, Bermula Salah Paham dan 17 Orang Tewas Terjebak Api
Sebanyak 17 orang dikabarkan tewas karena terjebak api di tempat hiburan malam Double O Sorong, Papua Barat saat ada bentrokan.
TRIBUN-PAPUA.COM - Sebanyak 17 orang dikabarkan tewas karena terjebak api di tempat hiburan malam Double O Sorong, Papua Barat saat ada bentrokan antar-kelompok terjadi pada Selasa (25/1/2022) dini hari.
Sedangkan bentrokan dipicu kesalahpahaman dan diwarnai aksi pembakaran sebuah tempat karaoke dan dua mobil.
Dijelaskan oleh Kabag Ops Polres Sorong Kota, Kompol Edward Panjaitan, korban terbakar di Double O Kota Sorong, Papua Barat, bertambah menjadi 17 orang.
"Dokkes Polres Sorong Kota telah mengevakuasi 17 jenazah, mereka di lantai dua Double O Sorong," kata Panjaitan, dikutip Tribunnews.com dari TribunPapuaBarat.com, Selasa (25/1/2022).
Saat ini, korban telah di bawa ke RSUD Sele Be Solu Sorong menggunakan tiga mobil ambulans.
Kemudian, dikawal oleh dua unit kendaraan patroli Polres Sorong Kota.

Lebih lanjut, Panjaitan mengatakan, pihaknya akan melakukan penyidikan terhadap 17 jenazah tersebut.
Dari 17 jenazah yang ditemukan di lokasi kebakaran, kata Panjaitan, tidak ada sama sekali identitas mereka.
"Saat ini Polres Sorong Kota masih mencari identitas dan mengecek keluarga dari warga sekitar," tuturnya.
"Semua korban terbakar ini ditemukan di satu lokasi, yakni di lantai dua Double O Sorong," imbuhnya.
Berdasarkan laporan Jurnalis KompasTV, Flora Batlayeri, bentrokan berawal dari kesalahpahaman antar-dua kelompok yang terjadi pada Sabtu (22/1/2022) malam.
"Karena termakan informasi tidak benar, kemudian, kedua kubu saling menyerang pada Senin malam dan berlanjut hingga Selasa subuh dini hari.”
“Akibat kejadian itu, mereka membakar satu tempat hiburan malam dan mengakibatkan 17 orang meninggal dunia," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa (25/1/2022).
Hingga saat ini, polisi terus melakukan pengamanan pada tempat kejadian.
Baca juga: Bentrok Renggut 18 Nyawa di Sorong Papua Barat, Polisi: Dipicu Salah Paham Pengunjung Karaoke
Kronologi Dua Kelompok Warga Saling Serang di Sorong
Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan, bentrok terjadi pada Senin (24/1/2022) malam sekitar 23.30 WIT.
Peristiwa itu, berlangsung hingga dini hari keesokan harinya.
Bentrok dipicu oleh kesalahpahaman antar pengunjung dan pihak keamanan di tempat hiburan malam yang terjadi pada Minggu (23/1/2022).
"Kejadian sekitar pukul 11.30 WIT (23.30), buntut dari kejadian pada Minggu pagi yang berawal dari sebuah tempat hiburan malam akibat salah paham antara pengunjung dan pihak keamanan di tempat karaoke hingga berlanjut keluar," kata Ary, Selasa (25/1/2022).
Menurut Ary, kedua kelompok melakukan perusakan terhadap sebuah sekretariat dan pangkalan ojek.
Selain itu, massa juga melakukan perusakan terhadap dua mobil dan membakar tempat hiburan malam yang terletak di Kilometer 10 Kota Sorong.
Ary menjelaskan, akibat kebakaran tempat hiburan malam, tim pemadam kebakaran menemukan belasan jenazah yang berada di dalam satu ruangan.
Sementara sejumlah pengunjung dan karyawan lainnya berhasil dievakuasi keluar dari tempat hiburan malam itu.
Baca juga: Irjen Tornagogo Tiba di Sorong, Gelar Pertemuan Tertutup Solusi Bentrok Warga yang Renggut 18 Nyawa
Baca juga: Pekerja Double O Sorong Mengungsi Pasca-bentrok Pecah, Polisi Panggil Dua Pihak Bertikai
"Mobil yang dirusak massa terjadi saat evakuasi korban ke rumah sakit namun. Ada ratusan massa yang melakukan sweeping dan melakukan perusakan mobil tersebut," ucapnya.
Ary menambahkan, belasan orang pengunjung yang terbakar sudah dievakuasi dari lantai dua tempat karoke untuk di bawah ke Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong untuk dilakukan pemeriksaan indentitas dan DNA para korban.
Adapun Ary menyebut, pihaknya sudah memanggil kedua belah pihak kelompok yang terlibat bentrok untuk menyelesaikan masalahnya di Polsek Sorong Timur.
"Kita sudah kumpulkan beberapa kepala suku untuk menyelesaikan masalah ini agar tidak ada gerakan tambahan yang akan memicu nanti.”
“Karena saya lihat intensitas mulai tinggi, patroli kita lakukan. Namun tiba-tiba bentrokan kedua kubu terjadi hingga memakan satu korban akibat terkena bacokan di kepala dan meninggal dunia," jelasnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribunpapuabarat.com, Kompas.com/Kontributor Sorong, Maichel, Kompas.tv)
Berita Bentrokan di Sorong Lainnya