ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Budaya

DPR Papua Fraksi Otsus Minta Kemendikbud Perhatikan Kampus ISBI

Anggota DPR Papua, Fraksi Otsus Yonas Nusi meminta Kemendikbud memperhatikan Kampus Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) setempat

Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari
Anggota DPR Papua, Fraksi Otsus Yonas Nusi 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Anggota DPR Papua, Fraksi Otsus Yonas Nusi meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memperhatikan Kampus Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) setempat

Yonas menyampaikan hal itu disela-sela kunjungan Direktorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid di Kota Jayapura, Jumat (28/1/2022)

Menurut Yonas, Kemendikbud perlu memperhatikan Kampus Institut Seni dan Budaya Indonesia Papua agar generasi muda dapat memahami budayanya.

"Kita bicara budaya, tetapi kita butuhkan akademisi yang mampu memahami kekuatan budaya ini dengan baik,"kata Yonas kepada Tribun-Papua.com, di Jayapura, Jumat (28/01/2022).

Baca juga: Fokus Transformasi Ekonomi Digital, Jokowi Undang Pelaku Usaha Multinasional Investasi

Yonas mengatakan, hal itu perlu dilakukan lantaran saat ini Papua sudah ada dalam kemajuan global.

"Sementara kita tidak punya penata acara seni dalam event berskala nasional maupun internasional, oleh sebab itu kita butuh kekuatan akademisi,"ujarnya.

"Contohnya seperti menata acara sekelas PON, kemarin itu kita tidak bisa dan ini nyata karena semua ini butuh lisensi,"ujarnya.

Baca juga: 3 Jenazah Prajurit TNI Korban Penembakan KKB Diterbangkan dari Timika ke Kampung Halaman

Jika tak ada perhatian, lanjut dia, maka ada suara-suara yang mengatakan pemuda Papua tak dilibatkan.

"Ini disebabkan karena memang kita tidak punya kekuatan akademisi yang memberikan sekolah seni dengan baik,"katanya.

Hingga kini, kata dia, ISBI Papua dipandang sebelah mata, padahal dalam menata dan mempertahankan kebudayaan, kekuatan akademisi sangat dibutuhkan.

Baca juga: Realisasi Anggaran KKP Capai 98,88 Persen, Menteri Sakti: Kegiatan Prioritas Telah Digarap

Oleh sebab itu,menurut dia, untuk penguatan rill, maka sekolah tersebut perlu mendapatkan perhatian, baik itu dari dosennya hingga fasilitas.

"Inilah yang kita lihat, dan harus mendapatkan dukungan dari pemerintah, sehingga ISBI bisa melahirkan seniman-seniman yang dapat bersaing dengan daerah lain di Indonesia,"tambah dia.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved