ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nasional

Realisasi Anggaran KKP Capai 98,88 Persen, Menteri Sakti: Kegiatan Prioritas Telah Digarap

Realisasi penyerapan anggaran KKP di tahun 2021 mencapai 98,88 persen, atau Rp4,72 triliun dari total pagu Rp4,77 triliun

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
KKP RI
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa di tahun 2021, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah merealisasikan kegiatan prioritas.

Mulai dari kegiatan perikanan tangkap, perikanan budidaya, penguatan daya saing, pengawasan SDKP, pengelolaan ruang laut, riset dan SDM KP, serta karantina ikan dan pengendalian mutu.

Tak heran, realisasi penyerapan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di tahun 2021 mencapai 98,88 persen, atau Rp4,72 triliun dari total pagu Rp4,77 triliun.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Sabtu 29 Januari 2022: Taurus Jangan Buru-buru, Libra Berbenah Rumah

Sejalan dengan itu, kinerja sektor kelautan dan perikanan menunjukkan angka yang positif mulai dari peningkatan produk domestik bruto (PDB) hingga peningkatan nilai tukar nelayan dan pembudidaya.

Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) perikanan sampai dengan triwulan III-2021 telah tumbuh sebesar 4,55 persen.

Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan PDB perikanan di triwulan III-2020.

Baca juga: Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid dan Legislator Bahas Fasilitas Budaya di Papua

“Pencapaian pertumbuhan PDB perikanan tersebut, belum memperhitungkan pertumbuhan lapangan usaha sektor kelautan dan perikanan yang menjadi tanggung jawab KKP,” ungkap Menteri Trenggono dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Rabu (26/1/2022).

Baik dari komoditas pengolahan hasil perikanan, komoditas pergaraman, biofarmakologi dan bioteknologi dari hasil laut, dan jasa-jasa kelautan.

"Berdasarkan angka tersebut maka perekonomian sektor kelautan dan perikanan sepanjang triwulan I hingga triwulan III 2021 masih mengindikasikan terjadinya perbaikan performa dibandingkan tahun 2020," terangnya.

Baca juga: Libur Imlek Dibayangi Covid-19, Tradisi Mudik di China Terganggu

Sementara, nilai ekspor produk perikanan sepanjang tahun 2021 mencapai 5,72 miliar dolar AS atau meningkat 9,82 persen dibanding tahun sebelumnya.

Neraca perdagangan juga surplus 5,22 miliar dolar AS atau meningkat 9,2 persen dibanding tahun sebelumnya.

Komoditas ekspor utama secara nilai adalah udang, tuna cakalang, cumi sotong gurita, rajungan kepiting dan rumput laut.

Sedangkan 5 pasar utama yaitu Amerika Serikat yang tertinggi, selanjutnya Tiongkok, ASEAN, Jepang, dan Uni Eropa. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved