ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Ini Daftar KKB yang Masuk DPO dan Diburu TNI-Polri

Sejumlah tokoh dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang selama ini beroperasi di pegunungan Papua telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Editor: Roy Ratumakin
Kolase Tribun-Papua.com
Sejumlah tokoh dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang selama ini beroperasi di pegunungan Papua telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Sejumlah tokoh dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang selama ini beroperasi di pegunungan Papua telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Para KKB ini tak segan-segan melukai bahkan hingga membunuh masyarakat sipil maupun TNI-Polri yang bertugas menjaga keamanan di beberapa wilayah di Papua.

Terbaru, KKB pimpinan Lekagak Telenggen melakukan penyerangan ke Pos TNI Gome, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Baca juga: Lekagak Telenggen, Komandan KKB Sekaligus Inisiator Sejumlah Penembakan di Papua

Akibat penyerangan tersebut, tiga prajurit TNI gugur dan satu dalam kondisi kritis akibat luka tembak yang dideritanya.

KKB ini, menurut Kepolisian Daerah Papua telah memetakan sebanyak enam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang selama ini aktif melakukan gangguan keamanan di wilayah pegunungan Papua.

Kapolda Irjen Pol Mathius Fakhiri belum lama ini menyebut, enam kelompok itu berada di wilayah Kabupaten Puncak, Intan Jaya, dan Kabupaten Nduga.

"Kelompok ini sebetulnya kelompok besar, namun yang aktif selama ini ada enam kelompok,” kata Kapolda Fakhir.

“Mereka melakukan aktivitas di daerah Ilaga dan Beoga Kabupaten Puncak, Sugapa Kabupaten Intan Jaya, dan di daerah Nduga," sambungnya.

Baca juga: Hendak Kabur Melalui Pelabuhan, 3 Pelaku Pembakaran Double O Ditangkap

Pimpinan KKB yang aktif di wilayah pegunungan Papua itu sudah lama masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian seperti Lekagak Telenggen, Militer Murib, Sabinus Waker, Egianus Kogoya, dan lainnya.

Adapun identitas 21 DPO tersebut, yakni:

  1. Ayuk Waker;
  2. Obeth Waker;
  3. Ferry Elas;
  4. Konius Waker;
  5. Yopi Elas;
  6. Jack Kemong;
  7. Nau Waker;
  8. Sabinus Waker;
  9. Joni Botak;
  10. Abu Bakar alias Kuburan Kogoya;
  11. Tandi Kogoya;
  12. Tabuni;
  13. Ewu Magai;
  14. Guspi Waker;
  15. Yumando Waker alias Ando Waker;
  16. Yohanis Magai alias Bekas;
  17. Yosep Kemong;
  18. Elan Waker;
  19. Lis Tabuni,
  20. Anggau Waker; 
  21. Gandi Waker.

Dengan adanya kekuatan personel gabungan TNI dan Polri yang ada saat ini, aparat akan berupaya maksimal untuk secepatnya menangkap para gembong KKB.

Selama ini menjadi aktor utama dibalik serangkaian aksi kekerasan bersenjata di wilayah pegunungan Papua.

Aparat, kata dia, akan berusaha maksimal untuk menangkap mereka hidup-hidup.

Baca juga: TNI Kantongi Nama KKB yang Tewaskan 3 Prajuritnya di Gome, Jenderal Andika: Akan Kita Kejar

"Tapi kalau mereka melawan, kami akan lumpuhkan. Sampai sekarang kami masih terus bekerja," kata Mathius.

Polda Papua bersama unsur TNI setempat terus melakukan penggalangan ke semua elemen masyarakat dan pemerintah daerah agar mereka tidak takut.

Masyarakat juga diminta segera memisahkan diri dari kelompok bersenjata.

"Mungkin saja nanti ada sempalan-sempalan mereka yang datang dari Kabupaten Puncak Jaya dan Paniai," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved