ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Jambret di Palembang yang Dibakar oleh Massa Meninggal, Sempat Mengeluh Butuh Uang

Pelaku jambret yang sempat dihakimi massa di Kecamatan Sako, Palembang, meninggal dunia, Rabu (2/2/2022) malam.

(KOMPAS.com)
Ilustrasi olah TKP 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pelaku jambret yang sempat dihakimi massa di Kecamatan Sako, Palembang, meninggal dunia, Rabu (2/2/2022) malam.

Yakni Indra Widodo (25) sempat dibakar oleh massa yang mengamuk.

Kapolsek Sako, Kompol Evial Kalza mengatakan jenazah Indra Widodo telah diserahkan ke keluarga untuk selanjutnya akan dimakamkan.

"Dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter tadi malam. Setelah itu jenazahnya sudah dibawa ke rumah duka," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Video Pamer Uang Segepok Viral di Medsos, Dirut Perumda Pasar Tangerang Mengundurkan Diri

Baca juga: Petugas SPBU Dirampok saat Tidur, Pelaku Bacok Korban dan Bawa Kabur Uang Rp 5,9 Juta

Terkait pelaku pembakaran, Evial mengungkapkan pihaknya hanya sekadar memback-up karena kasusnya ditangani oleh Polrestabes Palembang.

"Data-datanya sudah kita serahkan ke Polrestabes. Kita hanya memback-up," ucapnya.

Satu pelaku lagi yakni Taufik (23) masih dalam pemeriksaan di Polsek Sako.

"Untuk satu tersangka lagi, dia dalam keadaan baik, tidak ikut terkena luka bakar," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, dua jambret yang beraksi di Jalan Padat Karya, Kecamatan Sematang Borang Kota Palembang hampir tewas dibakar massa, Rabu (26/1/2022) siang.

 Pelaku yang diketahui bernama Indra Widodo (25) dan Taufik (23) hanya bisa meringis kesakitan menahan luka pukulan serta luka bakar oleh amukan massa.

Sangking kesalnya, warga juga membakar sepeda motor yang digunakan kedua pelaku ini saat beraksi.

"Kami butuh uang pak," kata Indra dengan suara menahan sakit.

Peristiwa itu terjadi ketika korban baru saja turun dari mobilnya tak jauh dari lokasi kejadian.

Kedua pelaku yang berada disana langsung mengambil kesempatan untuk memepet korban.

Tanpa banyak bicara mereka lalu menarik tas milik korban.

Namun ternyata, korban tak pasrah begitu saja dan terus berusaha mempertahankan tas miliknya.

Baca juga: Kronologi Pesawat Susi Air Dikeluarkan Paksa dari Hanggar Malinau, Begini Respons Susi Pudjiastuti

Akan tetapi tindakan itu membuat korban tersungkur ke aspal hingga tasnya terlepas dan sempat dibawa kabur kedua pelaku.

Tak terima dengan hal tersebut, korban lalu berteriak keras hingga akhirnya mengundang perhatian warga sekitar yang langsung mengejar kedua pelaku.

"Kami dapat (oleh massa), terus langsung dipukul," ucapnya.

Tak sampai di situ, warga yang sudah begitu kesal dengan perbuatan kedua pelaku juga sampai menyiram bensin pada kedua pelaku beserta sepeda motor yang mereka kendarai dan lalu menghidupkan api.

Beruntung, petugas kelurahan mengambil langkah cepat dengan menyelamatkan kedua pelaku jambret tersebut.

Mereka kemudian dibawa ke kantor lurah untuk dihindarkan dari amukan massa.

Kapolsek Sako, Kompol Evial Kalza melalui Kanit Reskrim Iptu Julius mengatakan, korban dari upaya penjambret itu adalah pegawai di Kelurahan Srimulya.

(*)

Berita Daerah Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Jambret di Palembang Tewas Setelah Dibakar Massa, Satu Rekannya Masih Diperiksa

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved