Nasional
Profil Bahlil Lahadalia, Pengusaha Papua yang Sukses Jadi Menteri Investasi dan ESDM Ad Interim
Bahlil memang memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat baik. Dia dapat melihat peluang besar yang ada di tanah kelahiran di Timur Indonesia.
Berkat prestasinya yang luar biasanya, namanya tercatat dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat pada 2003.
Baca juga: Ini Jumlah Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM ad Interim
Setelah berhasil menoreh beragam prestasi dan pengalaman dalam organisasi bahkan memiliki pekerjaan dengan gaji yang tinggi, Bahlil pernah memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan dan menjalankan perusahaan yang dia bangun sendiri.
Meski begitu, ternyata keputusan tersebut adalah awal kesuksesan pria asal Maluku ini.
Bahlil memang memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat baik. Dia dapat melihat peluang besar yang ada di tanah kelahiran di Timur Indonesia.
Melihat begitu melimpahnya sumber daya alam yang melimpah di tanah Papua, Bahlil Lahadalia mengambil kesempatan dengan membuka usaha.
Berkat kegigihannya, dia kini memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai perusahaan induk. Pada 2015, Bahlil Lahadalia menjadi HIPMI periode 2015-2019.
Bahlil bertugas untuk mengarahkan delegasi delegasi bagi pengusaha muda ke Jepang pada 2016 dan ke Eropa pada 2018 (HIPMI-Europe Trade Mission 2018).
Puncak kariernya tentu saja ketika dia dipercaya Presiden Jokowi untuk memegang jabatan penting sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Bahkan, hari ini dia resmi menjabat sebagai Menteri ESDM Ad Interim.
Begitu banyaknya prestasi dan pengalaman yang raih Bahlil Lahadalia, tak heran jika sosoknya terpilih sebagai orang yang berpengaruh di Indonesia saat ini.
Sepak Terjang
1. Pengusaha
Sebelum masuk ke jajaran pemerintahan, Bahlil dikenal sebagai seorang pengusaha.
Dia dikenal memiliki sejumlah perusahaan dalam berbagai sektor, mulai dari perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, hingga konstruksi.
Pria kelahiran Banda, Maluku Tengah, Maluku, 7 Agustus 1976 itu merupakan pemilik PT Rifa Capital Holding Company dari 10 perusahan lain.
Baca juga: Geser Luhut, Presiden Jokowi Tunjuk Anak Jayapura Jadi Menteri ESDM