ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Budaya

Ingin Lestarikan Budaya, IKKB Libatkan 15 Siswa Dalam Adat Peminangan

Ikatan Kerukunan Keluarga Biak (IKKB) di Kabupaten Merauke melibatkan 30 siswa SMA Negeri 1 Merauke dalam ritual adat peminangan.

Tribun-Papua.com/Hidayatillah
Ritual pengikatan oleh tokoh adat Biak dalam acara masuk minta, Senin (7/2/2022) 

TRIBUN-PAPUA.COM,MERAUKE - Ikatan Kerukunan Keluarga Biak (IKKB) di Kabupaten Merauke melibatkan 15 siswa SMA Negeri 1 Merauke dalam ritual adat peminangan.

TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA- Ketua adat Biak di Merauke, Serigus Womsiwor mengatakan pihaknya melibatkan 15 siswa dari SMA Negeri 1 Merauke dari suku Biak dalam ritual adat peminangan sebagai tambahan ilmu muatan lokal sekolah.

"Kami libatkan 15 siswa putera SMANSA dalam rangka pelestarian budaya,"kata Ketua adat Biak di Merauke, Serigus Womsiwor kepada Tribun-Papua.com di Merauke,Senin (7/2/2022).

Baca juga: Tingkah Gala Sky saat Pertama Kali Ziarah ke Makam Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah

Sergius menyebut mereka melibatkan 15 siswa itu dengan harapan para siswa mengerti budaya Biak walaupun lahir di tanah rantau.

"Saya melihat ini kesempatan bagi anak-anak mengikuti prosesnya sehingga mengerti,"ujarnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca 22 Wilayah di Papua Besok, Selasa 8 Februari 2022: Nabire Hujan Petir di Malam Hari

Ikatan Kerukunan Keluarga Biak (IKKB) di Kabupaten Merauke terus melestarikan adat peminangan daerahnya ditanah rantau bumi Anim Ha,kabupaten setempat.

Pada Senin (7/2/2022) IKKB mengantar (Mansar sebutan bahasa Biak untuk anak laki-laki), Ricky Sarawan untuk meminang pujaan hatinya, Yuni puteri Jawa Merauke (Jamer) campuran Makassar.

Yuni adalah buah hati dari Aziz, mereka tinggal di Gang Mandala Spadem Merauke.

Baca juga: Polisi : Fakta ET Banyak Berhubungan Erat Dengan KKB Intan Jaya

Rombongan bertolak dari Jalan Martadinata, PGT, hingga Mandala Spadem berjalan kaki membawa bendera Merah Putih, piring gantung, gelang putih, pinang, uang, dan berbagai kelengkapan peminangan lainnya.

Tak hanya jalan kaki, rombongan diiringi musik akustik dan lagu-lagu.

Kala kedua keluarga besar bersua yakni Sarawan dan Aziz dikediaman keluarga perempuan, prosesi meminang dimulai dengan ritual pengikatan oleh tokoh adat Biak.

Baca juga: Soal Dugaan Korupsi TWP, KSAD Dudung: Uang Ini Harus Kembali, Saya Tak Mau Sengsarakan Prajurit

Sementara itu, pengurus IKKB Merauke Obet Rumrar menyebut ada puluhan piring gantung yang dibawa untuk peminangan.

"Proses ini sebagai tanda ikat. Setelah itu, dua keluarga akan duduk diskusi kira-kira kapan siap menikahkan secara pemerintah dan agama,"kata Obet.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved