Polisi : Fakta ET Banyak Berhubungan Erat Dengan KKB Intan Jaya

TRIBUN-PAPUA.COM,TIMIKA - Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era menyebutkan fakta Enos Tipigau alias ET banyak terlibat dengan KKB saat melakukan aksi di Intan Jaya

"Setelah diperiksa, kami mendapatkan fakta bahwa, ET terlibat banyak tindak pidana kriminal berhubungan erat dengan KKB saat melakukan aksi di Intan Jaya,"kata Kapolres Era kepada awak media, di Mapolres Mimika,Senin (7/2/2022).

Baca juga: Wakil Komandan KKB Papua Ditangkap, Polisi: Enos Tipagau Anak Buah Undius Kogoya

Menurut dia, pihaknya mengantongi sejumlah catatan kejahatan KKB yang melibatkan Enos Tipigau, di antaranya penembakan warga sipil bernama Zainudin.

Zainudin ditembak didada dan bahu sebelah kanan hingga meninggal pada 15 Agustus 2020 lalu.

Baca juga: Tingkah Gala Sky saat Pertama Kali Ziarah ke Makam Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah

Kemudian, penembakan terhadap rombongan tim penjemputan Wakapolda Papua di Bandara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pada 25 September 2020.

Selanjutnya, penembakan ke arah Polsek Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pada 30 September 2020, serta melakukan tembakan ke arah Pos Koramil pada 15 Februari 2021.

Enos Tipigau juga tercatat melakukan pembakaran kios milik warga bernama Rian di Intan Jaya pada 30 Oktober 2021.

Baca juga: Prakiraan Cuaca 22 Wilayah di Papua Besok, Selasa 8 Februari 2022: Nabire Hujan Petir di Malam Hari

"Dia juga melakukan tembakan di kios salah warga penjual minyak tanah bernama Ramli pada 8 Februari 2021, dimana saat itu Ramli ditembak di bagian kuping tembus ke rahang,"ujarnya.

Dia mengatakan, seluruh aksi penembakan yang dilakukan Enos Tipigau berlokasi di Kabupaten Intan Jaya.

Satgas Damai Cartenz dan Polres Mimika berhasil menangkap Enos Tipigau alias ET yang merupakan Wakil Komandan Kompi Baitua, jaringan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Baca juga: Update Covid-19 di Papua dan Papua Barat Hari Ini Senin 7 Februari 2022: Total Kasus Capai 60.022

Penangkapan berlangsung pada Sabtu (5/2/2022) di Jalan Budi Utomo, Timika.

"Pelaku saat ditangkap mengakui perbuatannya. Jadi ET juga sebagai Wakil Komandan Pos Baitua di bawah pimpinan Undius Kogoya,"tambah dia.(*)