Sosok KSAD Dudung, Rintis Karier Militer dari Nol dan Punya Harta Jauh Lebih Rendah dari Anak Buah
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman merintis kariernya mulai dari nol.
Laporan harta kekayaan Dudung itu berada jauh di bawah harta kekayaan sejumlah anak buahnya.
Pangkostrad Mayjen Maruli Simanjuntak misalnya, memiliki total harta mencapai Rp 51,6 miliar. Menantu Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu menduduki urutan kedua perwira tinggi TNI dengan harta kekayaan terbanyak.
Mengacu laman resmi LHKPN KPK, urutan pertama perwira tinggi TNI dengan harta terbanyak yakni Panglima Jenderal Andika Perkasa. Pada laporan terakhir di 20 Juni 2021, total kekayaannya mencapai Rp 179,9 miliar.
Kemudian, urutan ketiga datang dari matra TNI AU. Ia adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah (Pangkogabwilhan) II Marsekal Madya Imran Baidirus yang melaporkan harta kekayaan sebesar Rp 17,4 miliar.
Lalu, urutan keempat ada KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo dengan LHKPN mencapai Rp 12,1 miliar.
Adapun petinggi TNI kelima paling kaya adalah KSAL Laksamana Yudo Margono. Pada akhir tahun 2020, ia melaporkan memiliki harta kekayaan sebesar Rp 11,3 miliar.
Berikut nilai kekayaan petinggi TNI yang berada di posisi strategis, baik dari matra TNI AD, TNI AL, maupun TNI AU:
1. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa: Rp 179.996.172.019 (20 Juni 2021);
2. Pangkostrad Mayjen Maruli Simanjuntak: Rp 51.654.737.058 (31 Desember 2020);
3. Pangkogabwilhan II Marsdya Imran Baidirus: Rp 17.416.830.074 (8 Januari 2020);
4. KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo: Rp 12.173.843.169 (31 Desember 2020);
5. KSAL Laksamana Yudo Margono: Rp 11.364.872.854 (31 Desember 2020);
6. Wakil KSAL Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono: Rp 9.797.609.432 (31 Desember 2020);
7. Pankogabwilhan III Mayjen I Nyoman Cantiasa: Rp 8.626.344.500 (26 Maret 2020);
8. Pangkogabwilhan I Laksamana Madya Muhammad Ali: Rp 7.254.741.749 (31 Desember 2020);