Tribun Militer
Ini Kata Jenderal Dudung tentang Sosok Presiden Jokowi, Bahar bin Smith, hingga Rizieq Shihab
Kata Jenderal Dudung, selama ngobrol dengan Presiden Joko Widodo, sedikit pun beliau tidak pernah menjelekkan orang lain, itu hebatnya presiden Jokowi
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menceritakan pengalamannya berbincang bersama Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikannya saat Coffee Morning Pimpinan Redaksi Bersama KSAD di Mabesad Jakarta Pusat pada Senin (7/2/2022).
Diketahui, Jenderal Dudung Abdurachman dilantik Presiden Jokowi menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 17 November 2021.
Jenderal Dudung mengisi jabatan Jenderal Andika Perkasa yang juga dilantik menjadi Panglima TNI.
"Saya pernah ngobrol dengan Presiden Jokowi. Selama saya ngobrol bicara dengan beliau, sedikit pun beliau tidak pernah menjelekkan orang lain. Itu hebatnya presiden kita. Memaki orang. Membicarakan orang yang jelek-jelek, beliau tidak pernah. Hatinya bersih sekali, makanya Tuhan mentakdirkan beliau jadi presiden. Kayaknya itu yang.. Makanya bersih, hati kita harus bersih, pikiran bersih, ucapan bersih," kata Dudung.
Dudung kemudian lanjut membahas Bahar bin Smith.
Baca juga: Jenderal Dudung Bersih-bersih: Kalau Ada Komandan Satuan Jadi Kapal Keruk, Copot!
Diketahui, video Bahar Smith sempat viral ketika membicarakan Dudung yang pernah bersitegang dengan eks Imam Besar FPI Rizieq Shihab ketika Dudung menjabat sebagai Pangdam Jaya terkait insiden penurunan baliho.
"Coba kalau Habib (Bahar) Smith itu tidak usah ngomong macam-macam. Sudahlah. Rizieq Shihab juga pulang dari sana, sudahlah tidak usah macam-macam. Ibadah yang baik, berbuat yang baik, tidak usah ngata-ngatain, sudah," kata dia.
Dudung kemudian menyinggung terkait karma dan balasan atas setiap perlakuan buruk kepada orang lain.
"Jadi apa yang terjadi apa yang terjadi pada diri kita itu identik dengan apa yang kita perbuat pada orang lain. Kalau kita baik, kita akan baik. Kalau kita jelek pada orang, tinggal tunggu saja. Kalau di Bali itu istilahnya karma. Pasti akan ada balasan," kata Dudung.
Baca juga: Jenderal Dudung Miris Lihat Prajurit Daerah Beli Seragam 400 Ribu: Aslog Segera Kirim Perlengkapan
Reaksi Dudung Dilaporkan
Jenderal TNI Dudung Abdurachman juga merespons terkait dirinya yang dilaporkan ke Pusat Polisi Militer TNI AD oleh kelompok masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) terkait isu agama.
Dudung mengatakan, terkait laporan tersebut telah memberikan arahan kepada Komandan Puspomad.
"Itu kan dilaporkan sama Koalisi, saya sampaikan sama Danpuspom, yang dilaporkannya ke Puspomad, Puspomad itu kan anak buah saya. Saya sampaikan Danpuspomad, silakan..dilaporkannya kan tertulis. Saya bilang kemarin, silakan datang, cek siapa koalisi itu. Orang-orang itu siapa saja. Nanti kalau datang, Danpuspomad foto satu-satu mukanya, biar kita tahu siapa mereka. Silakan saja laporkan, nggak masalah," kata Dudung.
Dudung enggan menanggapi lebih jauh mengenai laporan tersebut.