Penyelamatan Buaya Berkalung Ban di Palu Berlangsung Dramatis, Lilitan Ban Dipotong Pakai Gergaji
Penyelamatan buaya berkalung ban di Sungai Palu, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Tatura Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), berlangsung dramatis.
Detik-detik Memotong Ban
Ketika buaya ditangkap dan akan dilakukan penyelamatan, personel Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat pun turut hadir dalam evakuasi itu.
Mereka mengaku kewalakan ketika banyaknya warga yang berkerumun di sekitar lokasi.
Namun, dengan gergaji besi, ban motor yang melilit buaya itu bisa di lepaskan dari buaya itu.
Nampak puluhan orang ikut membantu memgangi buaya yang dievakuasi di pinggir sungai tersebut.
Kebanyakan orang, juga nampak terlihat di atas jalan hingga di atas jembatan yang tak jauh dari lokasi penyelamatan.
Kemudian, personel damkar itu memutuskan untuk kembali melepas buaya sepanjang empat meter itu ke sungai.
Baca juga: Bocah di Sumbar Tewas Diterkam Buaya, Warga Berusaha Rebut Jasadnya dari Mulut Predator
Sebagai informasi, buaya seberat tiga ton itu itu sudah bertahun-tahun memiliki ban yang melilit tubuhnya.
Entah dari mana asalnya sejak 2016, bahkan warga mulai memanggil buaya itu dengan sebutan B3 atau buaya berkalung ban.
Sejumlah pihak termasuk Panji si Petualang dan pemerhati buaya dari mancanegara, gagal melakukan penyelamatan terhadap buaya itu.
Hingga Hili yang merupakan warga sekitar memiliki tekad dan akhirnya berhasil melakukan penyelamatan.
Karena itu, kini warga menyebut Hili lebih hebat dari Panji Petualang.
"Saya memang mau menangkapnya karena kasihan. Buaya itu terlilit ban selama bertahun-tahun," ucap Mas Hili. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Detik-detik Dramatis Penyelamatan Buaya Berkalung Ban Seberat 3 Ton di Palu, Dipotong Pakai Gergaji