Valentine Day
Aktivis Perempuan Papua Memaknai Valentine Day: Pengorbanan Menghargai Hak Setiap Orang
Valentine Day merupakan satu bentuk pengorbanan, kasih sayang, yang dilakukan untuk menghargai hak setiap orang.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tanggal 14 Februari setiap tahunnya diperingati sebagai hari kasih sayang.
Secara global, momen tersebut dikenal Valentine Day.
Ada berbagai cerita dan versi terkait memaknai apa sebenarnya hari kasih sayang itu.
Lantas, apa makna valentine menurut perempuan Papua?
Baca juga: Jelang Valentines Day, Pusat Perbelanjaan di Jayapura Hadirkan Paket ‘Kasih Sayang’
Aktivis Perempuan Papua Eirene Waromi mengatakan, ada berbagai macam sejarah di balik hari Valentine Day.
"Ada banyak versi dan cerita, namun dari semua kisah ada satu cerita yang sangat menarik, tentang seseorang bernama St Valentine, yang bisa saya paparkan," kata Eirene dalam dialog bersama Tribun-Papua.com, di Kota Jayapura, Kamis (10/2/2022).
Dia menuturkan, bermula dari kisah St Valentine yang merupakan imam dari Roma pada abad ketiga Masehi.
"Valentine ini adalah seorang pendeta yang diam-diam mengatur pernikahan dengan melawan perintah Kaisar Romawi Claudius II yang tidak pernah mengizinkan pria untuk menikah," katanya.
Lebih lanjut, karena kepekaan Valentine melihat situasi itu, sehingga mengambil keputusan untuk menentangnya.
"Jadi dari kisah tersebut kita bisa lihat, ada sebuah pengorbanan yang ia lakukan, kemudian harus dihukum. Akibat dari hukuman itu, orang mengenang tanggal 14 Februari sebagai Valentine Day," katanya.
Wujud dari kisah St Valentine, banyak orang mengagumi dan mencontohnya dalam bentuk kasih sayang.
Baca juga: Fientje Suebu, Perempuan Papua Pertama Jadi Dubes Indonesia untuk Selandia Baru
"Tentunya pengorbanan adalah bukti cinta yang dilakukan melalui tindakan nyata. Berkorban untuk orang lain, itulah bentuk pengorbanan dalam kasih sayang," ungkapnya.
Ia berharap, Valentine Day nantinya tidak hanya diperingati secara simbolik atau secara tradisi. Melainkan, harus bisa mengetahui makna dari valentine itu.
"Valentine Day merupakan satu bentuk pengorbanan, kasih sayang, yang dilakukan untuk menghargai hak setiap orang," tegasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/aktivis-perempuan-papua-eirene-waromi.jpg)