ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Bermula dari Sertifikat Lahan, Rumah Warga Tertutup Selokan yang Dibuat Tetangga hingga Susah Lewat

Akses dua rumah di Dukuh Belud, Desa Sukowidi Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tertutup oleh selokan.

Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.COM/SUKOCO
Galian sepanjang 3 meter di tengah jalan yang dibuat oleh Sungkono membuat penghuni dua rumah di desa Sukowidi Kabupaten Magetan tak bias mengakses jalan desa. Pembuatan selokan ditengah jalan berawal dari pengurukan di lahan milik Partini. 

Penjelasan Sungkono

Sementara Sungkono dan istrinya mengatakan jika jalan yang dia gali menjadi parit dulunya memang jalan keluarga sebagai penghubung ke jalan desa.

Sebagian jalan yang dia buat parit tersebut memang masuk di kawasan lahannya.

“Dari simbah dulu ada kesepakatan kalau ini jalan keluarga, sama-sama dirawat,” katanya.

Baca juga: Tak Punya Tiket Masuk Sirkuit Mandalika, Warga Nonton Tes Pramusim MotoGP dari Atas Kuburan: Gratis

Sementara pembuatan parit, menurut Sungkono dan istrinya, berawal dari pengurukan tanah di area milik Partini.

Pengurukan yang dilakukan Partini itu membuat rumahnya lebih rendah hingga membuat bagian dapurnya kebanjiran.

“Karena diuruk lebih tinggi, dapur saya tergenang air saat hujan, maka saya buat parit,” ucapnya.

Sungkono enggan menyebutkan kenapa tidak memberikan izin bagi dua kerabatnya memasang gorong gorong maupun sesek agar mereka bisa lewat.

Ketua RT setempat Sugito mengaku, pihak desa masih melakukan upaya mediasi terhadap permasalahan selokan yang membuat dua rumah warga kesulitan mengakses jalan desa.

“Ini masih dilakukan upaya mediasi oleh pihak desa,” ujarnya.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Akses Rumah Warga di Magetan Tertutup Selokan yang Dibuat Tetangga, Partini: Kita Tidak Bisa Lewat

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved