Kronologi Penggerebekan Kampung Narkoba di Medan, Polisi Tangkap Bandar yang Masih Berusia 19 Tahun
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menangkap satu orang diduga pengedar narkoba berinisial REN (19).
TRIBUN-PAPUA.COM - Polisi melakukan penggerebekan di kampung narkoba, pada Rabu (9/2/2022).
Diketahui, kampung tersebut berada di Klambir 5, Gang Pantai, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menangkap satu orang diduga pengedar narkoba berinisial REN (19).

Baca juga: Bermula dari Sertifikat Lahan, Rumah Warga Tertutup Selokan yang Dibuat Tetangga hingga Susah Lewat
Baca juga: Masyarakat Adat Nabire Tolak Pemekaran Provinsi, Tokoh: Saireri Tak Masuk Wilayah Papua Tengah
Kasat Narkoba Polrestabes Medan Kompol Rafles Langgak Putra Marpaung mengatakan, pihaknya sampai harus mandi kumpur saat mengepung dan menangkap REN.
Selain menangkap REN, polisi berhasil menemukan empat paket sabu.
Dalam penggerebekan itu, sambungnya, pihaknya juga berhasil mengamankan satu orang diduga bandar narkoba dan sejumlah orang.
"Dari kegiatan ini, kita amankan 17 orang. Satu di antaranya tertangkap tangan memiliki 4 paket sabu. Sementara lainya nanti akan kita cek urinenya," katanya.
Kronologi Penggerebekan
Kata Rafles, penggerebekan berawal saat pihaknya mendapat laporan dari masyarakat yang mengaku resah dengan aktivitas judi dan peredaran narkoba di lingkungan tersebut.
"Lokasi ini sudah ramai dilaporkan oleh masyarakat," kata Rafles dikutip daria TribunMedan.com.
Baca juga: Bos Warteg Rudapaksa Karyawan saat Istri Pulang Kampung, Korban Sempat Diancam Pakai Pisau
Mendapat laporan itu, sambungnya, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga menggerebek kampung narkoba tersebut.
Polisi Temukan Puluhan Mesin Jackpot
Kata Rafles, saat melakukan penggerebekan narkoba, pihaknya juga menemukan belasan mesin judi jackpot yang juga berada di lokasi.
"Selain narkoba kita juga menemukan ada 17 mesin judi jackpot," ungkapnya.
Ia mengatakan, para pelaku yang ditangkap ini terdiri dari penjaga dan pemain judi.
"Mesin judi jackpot ini kita amankan beserta dengan penjaga dan pemain," ujarnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi sampai Harus Mandi Lumpur Saat Gerebek Kampung Narkoba di Medan