Covid 19
Omicron Tidak Separah Delta, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang dan Waspada
Pemerintah terus berupaya mengendalikan penularan COVID-19. Terutama menjaga agar layanan kesehatan bisa berjalan optimal di tengah kenaikan kasus
Selain meningkatkan layanan obat, pemerintah juga memperkuat tenaga kesehatan guna mengantisipasi kondisi terberat.
Kemenkes telah mempersiapkan kembali perekrutan relawan kesehatan sebagai cadangan tenaga kesehatan di kondisi sulit nanti.
"Selain melakukan perekrutan, kita juga melakukan pemeriksaan teratur kepada tenaga kesehatan kita."
Baca juga: BBMKG Jayapura Keluarkan Prospek Cuaca Sepekan Papua Pada 14-20 Februari
"Positivity rate tenaga kesehatan kita saat ini di bawah 10 persen. Belum ada nakes yang meninggal sejauh ini akibat COVID-19 varian Omicron karena memang mereka sudah bersiap dan diberikan vaksinasi booster untuk pencegahan."
"Kalaupun terinfeksi, gejalanya ringan atau tanpa gejala,"ujar Prof. Kadir.
Pemerintah terus mengimbau agar masyarakat mendukung percepatan vaksinasi terutama melengkapi vaksinasi bagi lansia.
Baca juga: Pulihkan Pembelajaran, Mendikbudristek Luncurkan Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar
Mengingat lansia, orang dengan komorbiditas, maupun yang belum divaksinasi seperti anak-anak rentan untuk bergejala lebih berat saat terinfeksi COVID-19.
Begitu pula dengan memperketat protokol kesehatan, untuk berperan aktif mencegah penularan COVID-19 lebih luas lagi.(Sumber : Tribunhealth.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/ilustrasi-yang-diambil-di-london.jpg)