ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pendidikan

Rektor Unmus Beatus Tambaip Lepas 450 Mahasiswa KKN ke 23 Kampung

Kegiatan pelepasan diikuti 23 Dosen Pendamping Lapangan (DPL) di halaman Gedung Serba Guna Universitas Musamus dengan menerapkan standar prokes.

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Hidayatillah
Suasana pelepasan mahasiswa KKN di halaman Gedung Serba Guna Universitas Musamus Merauke, Senin (14/2/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Rektor Universitas Musamus (Unmus), Beatus Tambaip melepas sebanyak 450 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke 23 Kampung dari 6 Distrik di Kabupaten Merauke, Papua, Senin (14/2/2022).

Kegiatan pelepasan diikuti 23 Dosen Pendamping Lapangan (DPL) di halaman Gedung Serba Guna Universitas Musamus dengan menerapkan standar protokol kesehatan.

Baca juga: Universitas Musamus Kembangkan Mesin Pompa Smart Energy untuk Pertanian Merauke

“Saya berharap 450 mahasiswa, DPL, dan teman-teman LP2M yang kumpul hari ini dalam jumlah besar. Mudah-mudahan saat pengembalian, rektor dapat laporan semua dalam keadaan sehat, selamat, dan hasilnya maksimal,” kata Beatus Tambaip.  

Rektor berpesan, mahasiswa yang turun ke kampung-kampung agar dapat memperhatikan dan tetap menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Selain itu, mahasiswa harus berfikir positif, walaupun kini sedang dalam pandemi. Tujuan KKN, untuk berkontribusi kepada masyarakat di kampung.

“Tema KKN kita ini adalah inovasi produk unggulan kampung. Jadi mahasiswa harus dapat mengidentifikasi produk unggulan kampung dengan baik dan melakukan inovasi untuk menghasilkan produk," ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unmus, Izak Habel Wayangkau dalam sambutannya mengatakan, KKN berlangsung selama satu bulan dimulai 14 Februari - 14 Maret 2022.

Baca juga: UPDATE: Pasien Covid-19 di Merauke Jadi 180 Orang

Setiap Kelompok terdiri dari 20 orang mahasiswa multidisiplin ilmu. Pelaksanaan KKN tetap memperhatikan kondisi pandemi covid-19 yang sedang meningkat di Merauke.

“Mahasiswa sejak dua Pekan lalu telah kami bekali selama dua hari untuk dapat menyesuaikan diri ditempat KKN nanti,” kata Izak.

Sementara itu, salah satu peserta KKN yang juga Ketua Kelompok KKN Kampung Kweel, Zaky Irfan Muhamad mengaku sudah mempersiapkan diri dengan maksimal.

“Semua hal telah kami persiapkan sejak beberapa pekan lalu. Kami siap untuk KKN ke kampung bertemu dengan masyarakat,” kata Zaky. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved