ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sosok

Mertua Jenderal Dudung Ternyata Mantan Politisi PDIP dan Perwira Tinggi TNI, Begini Kisahnya

Ia pernah menceritakan pernah bekerja sebagai loper koran. Kisah sedihnya pun bermula ketika sang ayah meninggal dunia kala dirinya masih remaja.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan mertuanya, Mayjen TNI Cholid Ghozali 

TRIBUN-PAPUA.COM- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memang adalah anak orang biasa.

Ia pernah menceritakan pernah bekerja sebagai loper koran.

Kisah sedihnya pun bermula ketika sang ayah meninggal dunia kala dirinya masih remaja.

Yah! Anak keenam dari delapan bersaudara itu harus membantu ibu ekonomi keluarga dengan menjadi loper koran.

Dari saban hari, ia pun mengayuh sepeda.

Baca juga: Jenderal Dudung: Copot Komandan Macam Kapal Keruk yang Tak Perhatikan Perlengkapan Prajurit

Baca juga: Letjen Dudung Abdurachman Dulu Loper Koran, Siang Ini Dilantik Jadi KSAD

Tujuanya adalah mengantar koran ke rumah para pelanggan sejak pukul 4 pagi.

"Sepeninggal bapak saya, ibu saya ini kan ya secara ekonomi ya namanya janda pensiunan PNS. Akhirnya untuk menopang kehidupan itu saya jualan koran, saya nganter koran, loper koran," ucap Dudung, dikutip Rabu (26/5/2021).

Sehabis itu, pekerjaan mantan Pangkostrad ini tak berhenti.

Dudung pun harus menjajakan kue klepon buatan ibunya ke lingkungan Kodam III/Siliwangi, Jawa Barat.

Sehingga, Dudung harus mengundur sekolah di siang hari supaya ia bisa membantu ibunya.

Namun, suatu hari, ketika hendak mengantarkan kue, penjaga yang bertugas merupakan tentara baru yang belum mengenal Dudung.

Baca juga: Soal Seragam Militer Anak Buahnya, KSAD Dudung: Jangan sampai Saya Dengar Ada Prajurit yang Beli

Mendapati Dudung yang menyelonong masuk tanpa melapor, penjaga itu geram.

Tentara itu pun menendang kue-kue Dudung hingga berhamburan.

Sosok Dudung Abdurachman. Mengulas tentang Presiden Joko Widodo yang akan melantik Letjen TNI Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) hari ini, Rabu (17/11/2021).
Sosok Dudung Abdurachman. Mengulas tentang Presiden Joko Widodo yang akan melantik Letjen TNI Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) hari ini, Rabu (17/11/2021). (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Saat itulah, muncul keinginan Dudung untuk menjadi perwira tinggi.

"Ditendanglah kue itu, ada 50 biji, menggelundung. Di situ saya bilang, awas nanti saya jadi perwira. Di situ saya bangkit pengin jadi tentara. Awalnya di situ, padahal dulu cita-cita saya pengin kuliah," kata Dudung sambil tertawa.

"Di situ saya berpikir, ini orang jangan semena-mena sama rakyat kecil. Itu enggak boleh," tuturnya.

Beberapa tahun setelah itu, ia berhasil masuk Akademi Militer di Bandung.

Tiga tahun kemudian ia lulus dengan pangkat Letnan Dua.

Dudung pertama kali bertugas di Dili, Timor Timur pada 1988. Kemudian, pada 1993 ia ditugaskan ke Bali.

Dari Bali, Dudung pindah ke Bandung. Dudung beberapa kali berpindah kota.

Baca juga: Jenderal Dudung Miris Lihat Prajurit Daerah Beli Seragam 400 Ribu: Aslog Segera Kirim Perlengkapan

Bahkan, ia pernah dikirim menjadi tim penjaga perdamaian di Filipina Selatan.

Setelah jadi perwira, Dudung pun mempersunting anak perwira TNI bernama Rahma Setyaningsih.

Rahma bukan anak perwira biasa.

Ayah Rahma adalah Mayor Jenderal TNI AD Cholid Ghozali (17 Agustus 1943 – 14 Maret 2020) merupakan seorang perwira tinggi angkatan darat dari Indonesia.

Jabatan terakhirnya adalah Koordinator Staf Ahli KSAD.

Ia juga pernah aktif sebagai Anggota DPR RI pada tahun 1996-1998 serta aktif di Partai Bintang Reformasi dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Mayjen TNI Cholid Ghozali pernah duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (31 Juli 1996– 1998).

Kala itu, dia duduk Anggota Komisi VII.

Baca juga: Anggota DPR Minta Pengawalan TNI, Jenderal Dudung: Takkan Saya Penuhi

Selain sebagai politisi PDIP, ia adalah Ketua Dewan Penasehat Baitul Muslimin Indonesia (2011-2020), sayap PDIP.

Cholid wafat pada pukul 07.00 tanggal 14 Maret 2020 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ternyata Mertua Jenderal Dudung Abdurachman adalah Mantan Politisi PDIP dan Staf Ahli KSAD,

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved