ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Persipura

Hadapi 10 Partai Neraka, Mampukah Persipura Selamat dari Ancaman Turun Kasta?

Rahmad Darmawan yang berjasa menghadirkan trofi pertama Liga Indonesia bagi Persipura mengaku tak sanggup jika harus melihat klub itu zona degradasi.

Penulis: Arni Hisage | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Istimewa
Persipura mampu selamat dari Zona Degradasi ? (Dok Liga Indonesia Baru ) 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Persipura Jayapura sedang menghadapi situasi pelik.

Klub dengan empat bintang tanda empat kali juara Liga Indonesia itu terancam turun kasta.

Kekalahan telak 0-3 dari Barito Putera pada laga pekan ke-26 Liga 1 2021-2022, Senin (14/2/2022), membuat Persipura kembali terlempar ke zona merah.

Mengoleksi 22 poin dari 24 pertandingan, tim berjulukan Mutiara Hitam itu menempati peringkat ke-16 klasemen Liga 1 2021-2022.

Baca juga: Tak Sanggup Lihat Persipura Masuk Degradasi, Rahmad Darmawan: Kami Respek, Suporter Bisa Bantu

Hingga pekan ke-25, Persipura mengoleksi poin yang sama dengan Barito Putera yang berada di peringkat ke-15.

Akan tetapi, skuad besutan Angel Alfredo Vera itu kalah selisih gol dari Barito Putera.

Degradasi, Noda yang Mengancam Persipura

Persipura Jayapura adalah klub tersukses di era unifikasi Liga Indonesia dengan empat kali menjadi juara.

Empat gelar juara liga itu mereka raih pada musim 2005, 2008-2009, 2010-2011, dan 2013.

Keberhasilan menjadi juara Liga Indonesia empat kali membuat Persipura memasang tanda empat bintang di atas lambang klub mereka.

Empat bintang sebagai simbol empat kali juara Liga Indonesia itu pula yang membuat Mutiara Hitam mendapat sebutan "jenderal".

Namun saat ini, Sang Jenderal sedang tak berdaya.

Baru mengemas lima kemenangan dan tujuh hasil seri serta menelan 12 kekalahan dari 24 laga membuat Persipura harus rela menghuni zona merah.

Baca juga: Persipura Jatuh ke Zona Degradasi, Ricardo Salampessy: Ini Musim Tersulit Kami

Rahmad Darmawan, pelatih Barito Putera yang berjasa menghadirkan trofi pertama Liga Indonesia bagi Persipura mengaku tak sanggup jika harus melihat Mutiara Hitam terdegradasi.

 "Saya belum berani berandai-andai (Persipura terdegradasi). Pendukung Persipura ikut membantu supaya tim bisa kembali menemukan performanya," kata Rahmad usai laga Barito Putera vs Persipura.

"Buat saya, Persipura adalah klub luar biasa dan kami semua respect dengan semua yang ada di sana," ucap Rahmad Darmawan menambahkan.

Pelatih Persipura, Alfredo Vera.
Pelatih Persipura, Alfredo Vera. (Tribun-Papua.com/Tio Effendy)

10 Partai Neraka, Mampu Kumpulkan Berapa Poin ?

Menyapu bersih seluruh laga tersisah jadi satu-satunya harapan Mutiara Hitam dapat bertahan di Liga 1 musim depan.

Sayangnya, anak-anak Papua harus dihadapkan dengan 10 partai neraka didepan mata sebagai penghadang.

Feri Pahabol dan kawan-kawan harus bertemu sejumlah klub penguasa Liga 1 musim ini dari dereten lima besar klasemen, macam Persib Bandung, Bali United dan Bhayangkara FC.

Tiga klub diatas tentunya tidak akan memberi ampun bagi Mutiara Hitam ditengah target pemburuan gelar Liga 1.

Rasanya, hasil imbang juga teramat sulit diraih Persipura dari ketiga klub diatas jika melihat fakta perbandingan tim saat ini.

Terlebih di putaran perdana Persipura selalu keok dihadapan ketiga klub itu.

Selanjutnya, pasukan Alfredo Vera harus mendapat tantangan sejumlah klub kuda hitam Liga 1 musim ini, yakni Borneo FC, PSIS Semarang, Persita Tangerang dan Madura United.

Baca juga: Alfredo Vera Kecewa Besar, Persipura Bersiap Turun Kasta

Berhadapan dengan sederet klub diatas, Persipura harus berjuang mati-matian demi terlepas dari degradasi.

Meski sulit, peluang Persipura mendapatkan hasil imbang dan bahkan kemenangan masih sedikit terbuka.

Berkaca dari pertemuan perdana, setidaknya Mutiara Hitam mampu menang atas PSIS Semarang dan menahan imbang Madura United.

Minimal empat angka harus dikantongi Persipura jika tak ingin mentas di Liga 2 musim depan.

Selanjutnya, terdapat tiga klub papan bawah Liga 1 dengan performa inkonsisten macam Persipura, ketiganya yakno PSS Sleman, PSM Makassar dan Persikabo.

Kemenangan wajib diraih anak-anak Papua demi menyalip posisi ketiganya dipapan bawah sekaligus selamat dari jeratan degradasi.

Sembilan poin harga mati wajib didapatkan anak-anak Papua melawan ketiga klub diatas.

Pada 10 laga tersisah, minimal Alfredo Vera harus berusaha mengumpulkan 13 poin kemenangan.

Dengan demikian Persipura dapat mengakhiri kompetisi Liga 1 dengan torehan 35 poin dari 35 pertandingan.

Persipura juga wajib berharap agar Barito Putera dapat tergelincir disisa laga kedepan agar dapat menyalib posisinya.

Baca juga: Punya Sejarah Besar 4 Kali Juara, Persipura Jayapura Kini Justru Terancam Turun Kasta

Tugas berat kini dipikul oleh Angel Alfredo Vera beserta anak asuhnya.

Juru taktik asal Argentina itu harus bisa membawa Mutiara Hitam bangkit. Jika tak segera menemukan performa terbaik, ancaman degradasi bagi Persipura akan semakin nyata.

Turun kasta ke Liga 2 tentu bakal menjadi noda dalam sejarah besar Mutiara Hitam.

Ayo lekas bangkit, Persipura! (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved