ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Mengenal Makna Atribut dan Ciri Khusus Kopassus, Baret Merat hingga Pisay Komando

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan satu di antara pasukan elit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Editor: Claudia Noventa
Kopassus.mil.id
Anggota TNI yang tergabung dalam Komando Pasukan Khusus (Kopassus). 

Setidaknya, terdapat empat elemen dalam brevet, yakni pisau komando, jangkar, tulisan komando, dan api membara.

Pemakaian brevet kualifikasi komando mempunyai makna bahwa prajurit yang telah melewati kawah candradimuka, ditempa dalam kancah pendidikan yang membara laksana api.

Sehingga, mereka memiliki keberanian, kecekatan dan keterampilan.

3. Baret Merah

Konsep Baret Merah baru digunakan ketika Kesko TT-III/Siliwangi diganti sebutannya menjadi KKAD pada 1953.

Konsep Baret Merah dikarenakan pada waktu itu belum tersedia baret berwarna merah membara seperti sekarang.

Adapun warna merah baret Kopassus mengandung arti keberanian yang luar biasa, motivasi tinggi untuk meraih kesuksesan, kematangan dalam pola pikir dan olah rasa.

Kemudian juga mempunyai keseimbangan dalam IQ (intelligent quotion) dan EQ (emotional quotion), dan melambangkan bahwa dalam setiap penugasan harus tercapai suatu kemenangan dalam merebut sasaran yang diperintahkan.

Baca juga: Danrem Jebolan Kopassus: Jumlah KKB Tak Bayak, Tapi Kuasai Medan

4. Pisau Komando

Pisau komando merupakan salah satu atribut yang dimiliki oleh prajurit Kopassus yang hanya didapatkan setelah melalui pendidikan Komando.

Hampir 99 persen prajurit di Indonesia atau negara sahabat yang pernah menempuh pendidikan komando menyatakan bahwa latihan ini tidak semudah membalikkan tangan.

Hal ini ditandai dengan tidak semua peserta pendidikan lulus. Tidak sedikit siswa yang gagal dalam menempuh pendidikan Komando.

Pisau Komando yang digunakan Kopassus memiliki ukuran yang khas, kedua bilah yang tajam dan ujung runcing, serta gagang yang berukirkan tiga ulir membedakan dengan pisau pasukan khusus dunia lainnya.

Kekhasan tiga ulir ini didaftarkan hak ciptanya pada 2020 di masa kepemimpinan Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Pisau Komando mempunyai tiga jenis warna: kuning emas, perak, dan hitam. Ketiga warna tersebut mempunyai arti yang berbeda, serta membedakan siapa saja yang berhak menggunakannya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Filosofi Brevet Kopassus, Baret Merah, hingga Pisau Komando

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved