ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Resmikan Pos Peka "Dutor", Kapolres Mimika : Kamtibmas Jadi Kunci Utama

Resmikan Pos Peduli Kemanan benama Duga-Toraja, Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan Kamtibmas menjadi kunci utama

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Kapolres Mimika memotong tali pita disaksikan warga tertanda Pos PEKA diresmikan 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Resmikan Pos Peduli Kemanan benama Duga-Toraja (Dutor), Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan Kamtibmas menjadi kunci utama kemanan di Kota Timika.

Perlu diketahui Pos PEKA bernama Dutor ini diambil dari nama populasi masyarakat Duga dan Toraja yang berdomisili di lokasi tersebut yakni di RT 27 dan RT 33, Keluarahan Wania, Mimika, Papua.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Antara Bus Rosalia Indah dengan Truk Fuso di Brebes, 1 Sopir Tewas

"Saya sangat berbahagia dan terharu bisa bersama warga disini karena telah berpartisipasi mendirikan Pos PEKA sesuai dengan keinginan warga,"kata Era kepada Tribun-Papua.com, Kamis (17/2/2022).

Ia mengatakan, saat ini Pos PEKA di kota Timika sudah 109 unit yang dijaga oleh warga setiap malam.

Baca juga: Rivalitas Menguat Jelang Pilpres 2024, Drama Puan Vs Ganjar Lebih Untung untuk Siapa?

"Jadi setiap malam sekitar 500 lebih warga Timika jaga pos, satu pos dijaga 5 orang," ujarnya

Ia berharap, dengan adanya pos PEKA ini dapat menurunkan tindakan kriminal yang dilakukan warga khususnya orang mabuk, pencurian, dan tindakan kriminal lainnya.

Baca juga: Buaya Ditembak Mati Usai Satu Minggu Lebih Ganggu Aktivitas Warga

Marten Ketua RT 27 mengucapkan terimakasih karena berkat bantuan warga, 3 Pos PEKA di RT 27 dan 33 telah berdiri, setiap lorong sudah dipasang lampu.

Diketahui RT 27 dihuni sekitar 200 lebih Kepala Keluarga (KK).

Baca juga: Polisi Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Tahap II ke Kejari Mimika

"Kami dirikan Pos PEKA karena berkat partisipasi masyarakat dan polisi karena merasa tidak nyaman dengan suatuasi dilingkungan yang kerap terjadi tindak kriminal,"katanya.

"Saya harap jangan kita bosan menjaga lingkungan agar kita tidur tetap aman dan nyaman pada malam hari,"ujarnya.

Baca juga: Pintu SD Negeri Kokonao Mimika Barat Dipalang Oknum Tak Bertanggungjawab

Sementara itu, Lines Gwiganje mewakiki Ketua RT 33 menyebut ini adalah satu momen penting untuk kemamanan.

"Adanya Pos Peka, kami salut karena selama ini kami tidak merasa aman, apalagi pada Desember dimana orang ibadah sangat mengganggu kemanan," katanya.

Baca juga: Empat Frater Keuskupan Agung Merauke Ikuti Pentahbisan Pastor

Ia menjelaskan, kompleks ini ada dua suku yang tinggal yaitu Duga dan Toraja akhirnya diusulkan Pos PEKA ini diberi nama Dutor.

"Jadi nama itu ada baru kita harmonis, sehingga masalah mabuk dan kekacauan bisa kita atasi berkat kerjasama yang baik dari kedua RT ini,"tambah dia. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved